Showing posts with label PHP Script. Show all posts
Showing posts with label PHP Script. Show all posts

Wednesday, March 10, 2010

Cara Mendeteksi Mobile User Agents dan Browsers (bag 2)

Seperti janji saya pada akhir post sebelumnya tentang merangcang RSS FEED
untuk versi mobile phone
, sekarang saya coba langsung membahas bagaimana cara
mendeteksi program yang kita buat apakah hanya dapat ditampilkan khusus untuk
versi mobile phone atau dapat juga dilihat pada standar dibrowser.


 


untuk memahami maksud artikel ini, sekarang coba rekan mengakses
m.o-om.net,  sudah jelas ya
alamat ini masih leluasa dapat ditampilkan pada halaman standar browser pada
versi dekstop. Nah, untuk contoh lainnya sekarang saya minta rekan untuk mencoba
mengakses halaman kaskus versi mobile dialamat ini
m.kaskus.us  apa yang
terjadi? ya, kita tidak bisa mengakases kaskus  mobile langsung dari
browser dekstop, tapi kita langsung diredirect ke situs utamanya.


 


Sekarang yang jadi pertanyaan gimana programmer kaskus bisa membuat redirect
seperti itu? ternyata caranya tidak terlalu sulit, walaupun saya sendiri tidak
pernah melihat langsung script dari mobile kaskus paling tidak logika
progammingnya sama saja :)


 


Cara yang paling mudah yaitu menggunakan script PHP yang sudah disediakan
pihak ketiga, saya biasa menggunakan script dari
detectmobilebrowsers.mobi,
atau silakan download source codenya
disini.


Saya beri sedikit gambaran bahwa script ini mempunyai fungsi terdiri dari 8
pilihan parameter untuk membuatnya bekerja. jadi bisa dikatakan setiap 8
parameter menangani skenario yang berbeda pula. namun yang perlu diingat jangan
lupa untuk memanggil fungsi ini terlalebih dahulu agar semua fungsi pendukung
bisa berkerja dengan baik.


 


include ( 'mobile_device_detect.php');

$ mobile = mobile_device_detect ();


 


Jika rekan masih bingung untuk setting setiap paramater, sebenarnya ada yang
lebih mudah lagi dengan menggunakan fungsi generator yang juga sudah disediakan
oleh situs diatas. silahkan dicoba saja. oh iya, untuk scipt pilihan bahasa
program lainnya bisa langsung pelajari saja disitus ini
detectmobilebrowser.com


 


Sebenarnya sampai disini saja penjelasan diatas sudah bisa saya katakan
selesai, memang untuk kali ini rekan paling tidak harus sedikit mengerti tentang
PHP, jadi tidak terlalu sulit untuk menerapkannya.


 


Semoga artike ini bermanfaat :)

Sunday, February 28, 2010

Merancang RSS FEED Aggregator untuk versi Mobile Phone (bag 1)


oom is back! ya saya kembali untuk menulis lagi hehehe. Setelah sekian lama blog
ini tidak tersentuh tangan saya sendiri saya coba kembali hadir dengan
tulisan maupun tutorial terbaru yang lebih segar dan memang tutorial kali ini
rada lebih berat dari tutorial yang pernah saya publish terdahulu karena
berhubungan langsung dengan PHP murni. Tapi rekan jangan kawatir, tutorial ini cocok
sekali
untuk pengguna Wordpress dan tidak menutup kemungkinan saya juga akan berpikir
lebih keras agar juga bisa di kloning untuk flatform Blogspot, so..ditunggu aja untuk
edisi bloggernya :)


 


Versi mobile ini bisa saya katakan sebagai versi untuk pengguna HP, walaupun
rata2 browser yang tertanam pada HP modern saat ini sudah support untuk
menampilkan halaman dalam full browser tetap saja tidak senyaman dan seringkas
kita menampilkannya dalam format RSS FEED.


 





Seperti biasa, ciri khas tulisan saya singkat padat dan jelas. Namun sebelum
saya memulainya mungkin rekan sudah melihat multy RSS FEED edisi mobile yang
saya rancang sendiri untuk Wordpress dialamat ini
m.o-om.net
(silahkan buka alamat ini
dengan HP kalian masing2).
OK, saya harap rekan sudah mencoba dan melihat
sample display-nya, kalau gak punya HP ya tetap bisa kok buka dengan browser
biasa atau dengan simulator ini
testiphone.com , yang
jelas seperti itulah contoh rancangan yang akan kita buat nantinya. Langsung ke
tutorial aja ya :)



 



Perkakas penting yang dibutuhkan:


SimplePie: Simplepie ini bisa saya katakan sebagai PHP RSS FEED Parser
tercepat dan terbaik sampai saat ini, walaupun ada beberapa RSS parser yang
sering saya coba seperti
MagPieRSS tetap
saja tidak bisa mengubah kecintaan saya dengan Simplepie. Mungkin rekan masih
bingung fungsinya untuk apa, simplepie ini sebenarnya bahasa program PHP yang
berguna untuk Baca-Tulis format XML yang terdapat dalam batang tubuh RSS FEED.
Simplepie sendiri dari edisi lawas sampai yang versi terbaru saat ini telah
support untuk baca-tulis untuk format FEED, RSS sampai dengan ATOM. Rekan bisa
mendownload Simplepie secara gratis langsung di alamat ini
simplepie.org


 


Langkah-langkah:


1. Silahkan buat subdomain baru terserah rekan saja, agar terlihat
professional buat saja dengan huruf (m) contoh:
m.namadomainanda.com
atau
mobile.namadomainanda.com
atau kalau malas membuat domain baru buat
aja sub folder baru misalkan namadomainanda.com/mobile


 


2. Buat file baru dengan nama index.php kemudian masukan semua
script dibawah ini, lalu upload ke server domain yang baru rekan buat barusan.


 


<!--

Kode hak cipta 2010

Agus Ramadhani | o-om.com

-->


<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en-US"
lang="en-US">

<head>

<title>MY MOBILE</title>

<style type="text/css">

body {font-family: "Lucida Grande", "Liberation Sans", Tahoma, Verdana, Arial,
sans-serif; margin:0px; padding:0px;}

#header {background:#432E0D; color: #FFFFFF; margin: 0px 0px 5px 0px; padding:
2px; height: 38px; border-bottom:1px solid #000000}

h2 {font-size: 20px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 0px;}

h2 a{color:#FFFFFF}

a {text-decoration: none; color:#453528;}

small {font-weight: bold; font-size:x-small; color:#EBEBE6}

#content { font-size: 11px; clear: both; }

#content ul{padding-left:15px; font-size:11px; }

#content li {list-style-type:square; padding:3px }

#footer { background:transparent none repeat scroll 0 0; border-top:1px solid
#000000; clear:left; font-size:x-small; margin:5px 0 2px; padding:2px; }

</style>

</head>

<body>



<div id="header">

<h2><a href="http://m.o-om.net">MY MOBILE</a></h2>

<small>ini adalah edisi mobile pertamaku</small>

</div>



<?php

$widget_string .='<div id="content">';

$widget_string .='<ul>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=okezone">OkeZone</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=liputan6">Liputan
6</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=rileks">Rileks</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=astaga">Astaga!</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=kapanlagi">Kapan
Lagi</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=lintasberita">Lintas
Berita</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=antara">Antara</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=inilah">Inilah</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=bbcindonesia">BBC
Indonesia</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=avivanews">VIVA
News</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=voanews">VOA
News</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=kompas">Kompas</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=tempo">Tempo
Interaktif</a></li>';

$widget_string .='<li><a href="http://m.namadomainanda.com/m?s=republika">Republika</a></li>';

$widget_string .='</ul>' . "\n";

$widget_string .='</div>' . "\n";

echo $widget_string

?>


<div id="footer">

mobile edition - get the full buzz at <a href="http://o-om.net">o-om.net</a>

</div>

</body>

</html>


 


3. Langkah selanjutnya, silahkan buat folder baru dengan nama folder m,
kemudian buat lagi folder baru dalam folder m dengan nama cache


 


ingat! folder cache merupakan lokasi
tempat menyimpan file cache RSS FEED sementara yang harus anda buat, hal ini
agar simplepie tidak memeriksa berulang-ulang alamat rss feed yang sudah
diperiksa sebelumnya dan juga untuk menghindari overload memory yang ada di
server.


 


Kemudian, jangan lupa set attribute folder cache ke 755 atau 777
(writable)


 


4. Buat file baru lagi dengan nama index.php kemudian masukan
semua script dibawah ini, lalu upload ke server domain dengan nama folder m
yang baru rekan buat barusan.


 


<!--

Kode dilindungi hak cipta 2010

Agus Ramadhani | o-om.com

-->

<?php

require 'simplepie.inc';

$detik = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=9c15722cfefcf81ee8f8dd4eb2e0985d&_render=rss';

$okezone = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=e0424bf5069943d85b5e4672491b2fd1&_render=rss';

$liputan6 = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=beda5b8cc1179ea96f3a958336f2cfb3&_render=rss';

$rileks = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=15f8964846497c7e1be77781e883cf0b&_render=rss';

$astaga = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=4745466594835975c8d0efdd47bf9901&_render=rss';

$kapanlagi = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=83460baf022261d35b33fff59c65aaa8&_render=rss';

$lintasberita = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=ee2ca19f30d6de4ca514b6bfb06c3a5c&_render=rss';

$antara= 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=f4a4807f1b1a65031fa3a1a28a39a994&_render=rss';

$inilah = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=f4a4807f1b1a65031fa3a1a28a39a994&_render=rss';

$bbcindonesia = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=4a73a632159b8f664c61cc6284a80987&_render=rss';

$avivanews = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=e05d69d292ef09fbe2132e0620d86d2f&_render=rss';

$voanews = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=06502cae18b3175792c96582dd4004b8&_render=rss';

$kompas = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=fefd624f1e6bdb94fe8bb2638adb2ae3&_render=rss';

$tempo = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=8044ec72ac31ca481a629bdb38007b78&_render=rss';

$republika = 'http://pipes.yahoo.com/pipes/pipe.run?_id=bcd8fcb247f331b54231c0f0db087a39&_render=rss';



$getinput = $_GET['s'];





if ($getinput == 'okezone') { $getinput = $okezone;}

if ($getinput == 'detik') { $getinput = $detik; }

if ($getinput == 'liputan6') { $getinput = $liputan6; }

if ($getinput == 'rileks') { $getinput = $rileks; }

if ($getinput == 'astaga') { $getinput = $astaga; }

if ($getinput == 'kapanlagi') { $getinput = $kapanlagi; }

if ($getinput == 'lintasberita') { $getinput = $lintasberita; }

if ($getinput == 'antara') { $getinput = $antara; }

if ($getinput == 'inilah') { $getinput = $inilah;}

if ($getinput == 'bbcindonesia') { $getinput = $bbcindonesia; }

if ($getinput == 'avivanews') { $getinput = $avivanews; }

if ($getinput == 'voanews') { $getinput = $voanews; }

if ($getinput == 'kompas') { $getinput = $kompas; }

if ($getinput == 'tempo') { $getinput = $tempo; }

if ($getinput == 'republika') { $getinput = $republika; }



// Konfigurasi utama untuk pemanggilan simplepie

$feed = new SimplePie();

$feed->set_feed_url($getinput);

$feed->enable_cache(false);

$success = $feed->init();

$feed->handle_content_type();





?><!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">



<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en-US" lang="en-US">

<head>

<title>MY MOBILE</title>



<style type="text/css">

body {font-family: "Lucida Grande", "Liberation Sans", Tahoma, Verdana, Arial,
sans-serif; margin:0px; padding:0px;}

#header {background:#432E0D; color: #FFFFFF; margin: 0px 0px 5px 0px; padding:
2px; height: 38px; border-bottom:1px solid #000000}

h2 {font-size: 20px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 0px;}

h2 a{color:#FFFFFF}

a {text-decoration: none; color:#453528;}

small {font-weight: bold; font-size:x-small; color:#EBEBE6}

#content { font-size: 11px; clear: both; }

#content ul{padding-left:15px; font-size:11px; }

#content li {list-style-type:square; padding:3px }

#footer { background:transparent none repeat scroll 0 0; border-top:1px solid
#000000; clear:left; color:#000000; font-size:x-small; margin:5px 0 2px;
padding:2px; }

</style>

</head>

<body>

<div id="header">

<h2><a href="http://m.o-om.net">MY MOBILE</h2>

<small>ini adalah edisi mobile pertamaku</a></small>

</div>

<?php

// jika error tampilkan pesan ini

if ($feed->error())

{

echo '<div class="sp_errors">' . "\r\n";

echo '<p>' . htmlspecialchars($feed->error()) . "</p>\r\n";

echo '</div>' . "\r\n";

echo '<p><a href="http://m.o-om.net"><b>&laquo; back</b></a></p></a>';

}

?>



<?php if ($success): ?>

<?php

$widget_string .='<div id="content">';

$widget_string .='<p><a href="http://m.o-om.net"><b>&laquo;
back</b></a></p></a>';

$widget_string .='<ul>';

foreach($feed->get_items(0, 10) as $item)

{

$widget_string .='<li>';

$widget_string .='<a href="' . $item->get_permalink() . '">' . $item->get_title()
.'</a>';

$widget_string .='</li>' . "\n";

}

$widget_string .='</ul>' . "\n";

$widget_string .='<p><a href="http://m.o-om.net"><b>&laquo;
back</b></a></p></a>';

$widget_string .='</div>' . "\n";

echo $widget_string

?>

<?php endif; ?>



<div id="footer">

mobile edition - get the full buzz at <a href="http://o-om.net">o-om.net</a>

</div>

</body>

</html>


 


Contoh diatas, saya menggunakan Yahoo Pipes, kalian bisa mengubah perantara
lainnya dengan menggunakan Feed Burner atau menggunakan Rss Feed versi sendiri.


 


5. Langkah akhir jangan lupa upload juga file
simplepie.inc
yang sudah rekan download sebelumnya ke dalam folder m
yang ada dalam server.


 


6. Silahkan dicoba, dan sekarang kalian sudah mempunyai versi mobile sendiri
untuk pembaca web atau blog kalian via rss feed. Kren khan hehehehe


 


Ini hanya contoh sederhana untuk membuat versi mobile untuk Aggregator Rss
Feed, rekan tentu bisa mengembangkan sendiri untuk versi mobile yang lebih
canggih.


 


Lihat Demo |
Download Versi
full


 


Artikel berikutnya saya akan membahas bagaimana cara mendeteksi program
yang kita buat apakah hanya dapat ditampilkan khusus untuk versi mobile phone atau dapat juga dilihat pada standar dibrowser. Ditunggu ya...

Monday, September 7, 2009

Pubwich: Source code untuk membuat situs online Aggregator

Dulu saya pernah menyampaikan layanan aggregator via Popurl.com, dimana layanan tersebut merupakan sindikasi berita dari beberapa blog popular / sosial bookmarking seperti Digg, Reddit, Del.icio.us, metafilter dan sebagainya. Dengan kata lain web site ini merupakan aggregator untuk link-link terpopuler pada website dan blog terkemuka.




Nah, yang menarik kali ini karena saya tidak memberikan informasi dari layanan aggregator yang sama, tapi bagaimana kita juga dapat membuat layanan serupa dengan menggunaan aplikasi gratis dari Pubwich. Pubwich merupakan aplikasi PHP open source yang memungkinkan kita untuk menampilkan data seperti layaknya layanan2 aggregator.




Layanan pubwich inilah menurut saya solusi sempurna untuk membuat aplikasi aggregator secara instan. Selain kemampuan untuk menampilkan isi dari setiap situs web melalui RSS / Atom feed, juga mendukung layanan web populer seperti:


  •     Delicious
  •     Facebook
  •     Flickr
  •     Last.fm
  •     ReaderNaut
  •     Twitter
  •     Vimeo
  •     Youtube


Silahkan download source code aplikasi pubwich langsung pada situsnya :)

Tuesday, February 3, 2009

Memperbaiki pesan halaman "Error 404 - Page Not Found"

Sebenarnya sih postingan kali ini cuma pengen review layanan terbaru dari
Errorlytics, berhubung
masalah "Error 404 - Page Not Found" ini menarik untuk dibahas jadi
sekalian aja ya saya ajari cara memperbaikinya.





Contoh pesan "Error 404 - Page Not Found"





Anda yang sering browsing tentu pernah menemukan pesan galat 404 atau (Halaman
tidak ditemukan)
ini khan? ada beberapa faktor yang memungkinkan terjadi error,
faktor pertama kemungkinan besar user salah mengetikan alamat URL, yang kedua
mungkin karena terjadi broken link atau mistyped URL dan yang ketiga bisa
saja karena halaman yang dimaksud sudah dimusnahkan oleh pemiliknya dan yang
tertinggal hanya sisa ampas tahu-nya saja masih nongol di Search engine. Yang harus
anda tau tidak semua pesan error selalu menampilkan informasi "404 error" yang
sama, semua tegantung dari browser, jenis service dan platform blog/site yang
digunakan. Mungkin segitu aja yang saya tau, sisanya di googling sendiri aja bos
:)





Trus gimana cara melacak dan memperbaikinya? Ok, saya anggap saja semua
pembaca disini sudah memiliki situs atau blog ya. Yang pertama kita mencoba dulu
melacak halaman yang kemungkinan ada errornya, yaitu dengan menganalisa
menggunakan tool online dari layanan
Errorlytics. Menjalankan aplikasi ini juga gak begitu rumit kok, tanpa saya ajaripun anda
pasti bisa mengaplikasikannya. Yang perlu dilakukan cuman memasukan alamat
situs/blog saja, lalu biarkan saja layanan ini yang berkerja memberi laporan untuk
anda. Terus terang, saya rada malas menjelaskan sesuatu yang sedikit kaitannya
dengan blogger, mungkin Errorlytics lebih tepat untuk pengguna wordpress,
PHP, Drupal, ROR dan Java, anda bisa lihat sendiri banyak plugin yang harus di-install
sana-sini, sedangkan di blogger? ya gitu deh...hehehehe. Jangan kecewa lho ya,
kan masih bisa difungsikan untuk keperluan pelacakan.





Deskripsi layanan Errorlytics - Klik gambar untuk memperbesar






Disini saya simpulkan saja kita telah menerima laporan pesan error yang
terlacak menggunakan tool Errorlytics. Walau saat ini belum ada contoh
nyatanya, yang jelas kita pasti bisa menalarnya khan :)  Ok,  langsung
ke langkah perbaikan saja. Seperti yang sudah saya terangkan diatas, untuk anda
yang menggunakan platform wordpress dan sejenisnya yang support PHP, mungkin
bisa memaksimalkan layanan Errorlytics. Selain berfungsi melakukan tracking pada
halaman yang terdeteksi error, anda juga bisa mengatur redirect ke halaman
lainnya secara transparan. So, dicoba sendiri ya *hehehe sok pintar mode on,
padahal nyobain aja belum* xixixixi...





Cara kerja layanan Errorlytics - Klik gambar untuk memperbesar






Nah, untuk pengguna platform blogger tidak ada cara lain selain memanfaatkan
fasilitas perbaikan halaman error 404 dari
Google
Webmaster Tools
, Caranya? silahkan login dahulu, sebaiknya gunakan bahasa
yang anda mengerti hehehe, lalu pada halaman Dasbor, pilih Alat 
dan tuju ke tab Perbaiki halaman 404. Silahkan ikuti pentunjuk yang
ada, disitu sudah sangat jelas informasinya.






Cara kerja Google WebmasterTools - Klik gambar untuk memperbesar





Sekedar mengingatkan saja, untuk
melakukan redirect ke halaman yang diperbaiki, jangan lupa menambahkan widget
dengan menyalin semua script yang ada, kemudian masukkan saja script yang telah dimodifikasi kedalam halaman, biasanya diantara tag
<body> dan </body>.




Informasi lebih lengkap mengenai pesan error 404 bisa anda baca

disini
.



Semoga informasi sederhana ini berguna :)


Monday, January 12, 2009

Free Image Hosting via XS.To


Butuh alternatif lain untuk keperluan menyimpam gambar
anda via Online
? kalo iya, saya sarankan anda mencoba layanan terbaru dari
XS.TO.  Dan seperti biasa,
memang layanan free image hosting termasuk XS.TO ataupun yang
sudah populer seperti
Imageshack
dari dulu sampai sekarang ya tetap gitu-gitu saja dimana
tugasnya memberikan service berupa hosting gratis untuk menyimpan gambar
dan seperti biasa pula kita akan diberi alternatif link untuk hasil gambar yang
telah di upload.









Oh iya, sebagai pelengkap saja, untuk anda yang berencana
membangun sendiri layanan free images hosting, coba saja kunjungi
Scripteen Free image hosting Script
di alamat ini

http://www.scripteen.com
, setau saya Script ini gratis kok. Semoga info ini
bermanfaat :)



Wednesday, November 26, 2008

Pilihan Free Short URL Script mirip TinyURL

Siapa yang tidak kenal dengan
TinyURL sebagai penyedia
layanan Short URL dan Layanan Cloaking paling populer. Dengan
layanan TinyURL inilah yang memungkinkan kita menyingkat URL yang panjang menjadi lebih pendek. Dari sekian banyak kegunaan Short URL, selain fungsi redirect,
tentu saja yang paling utama memudahkan kita menyembunyikan link orisinil dari program Affiliate dan memungkinkan kita menyamarkan link orisinil yang akan dipromosikan.




Dari sini tentu kita sudah punya gambaran kegunaan layanan
Short URL, namun alangkah baiknya bila kita membuat sendiri layanan yang sama
dengan menggunakan Custom URL pada domain sendiri tentunya.





Sebenarnya banyak sekali penyedia layanan Script untuk Short
URL, tentu saja ada yang gratis dan ada yang berbayar, namun kali ini saya hanya
memberi rujukan yang gratis saja. Ada dua free script Short URL yang menurut
saya layak untuk dicoba yaitu dari layanan

Plusphp
dan Shorty




Dari dua layanan diatas tentu masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan, layanan Plusphp mungkin lebih mudah, sayangnya layanan
ini belum support  menggunakan Custom Url, dan masih menggunakan karakter
secara acak. Salah satu contoh layanan Free Short Url milik saya
menggunakan Plusphp bisa dilihat di
http://url.o-om.com
.







Jika dibandingkan dengan layanan plusphp tentu saja layanan
Shorty lebih bagus, kita lebih mudah menentukan sendiri karakter yang ingin
digunakan, bisa secara otomatis, berdasarkan keyword atau secara random. Untuk mencoba
demonya silahkan lihat
disini







Cara installasi Free Short URL Script diatas juga tidak
begitu sulit, kita tinggal Upload saja langsung file PHP script ke web hosting milik
sendiri tentunya. Silahkan baca panduan Help/Readme untuk keterangan setting dan
installasi selanjutnya.




Selamat mencoba, happy blogging with o-om.com