Showing posts with label Custom Domain. Show all posts
Showing posts with label Custom Domain. Show all posts

Thursday, May 13, 2010

Cara Membuat Sub Domain CO.CC


Penulis: Azhar Fahrurazi | henpina.co.cc





Mungkin sudah banyak oran-orang yang mengetahui trick ini, sampai-sampai orang
yang akan membacanya-pun enggan membaca Artikel tersebut, tapi, yang mereka
ajarkan adalah menggunakan
dnspark.net
yang ada masa expired atau massa berlakunya, meskipun suangat
lama, tapi, sewaktu-waktu kita pastinya akan merasa tidak nyaman bukan?




Nah, disini saya ingin memperlihatkan kepada anda bagaimana caranya membuat
Sub-Domain langsung didalam Co.cc secara realive, gak percaya ? Simak Gan (
KasKus langue mode : On)




1. Masuk kedalam co.cc dengan Account anda masing-masing di

https://www.co.cc/log_in_out/login.php







2. Setelah itu, anda akan disuguhkan dengan sebuah Form yang berisikan 4
alamat domain yang sudah anda buat ( Apabila anda berhasil Login ).







3. Pilih domain yang akan anda jadikan Sub-Domain, disini dan didalam contoh
ini, saya akan memakai proxyesterday.co.cc



4. Klik Setup


5. Setelah itu, anda akan disuguhkan Form Setup







6. Klik zone record


7. Didalam Host, isikan apa yang ingin anda jadikan Sub domainnya, misalkan
oom


8. Dan otomatis, domain yang akan keluar adalah
oom.aktifiskaskus.co.cc


9. Didalam Value, isikan ghs.google.com







10. Klik Setup


11. Berhasil !!!!!


 


Lalu, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?


 


Setup Sub-Domain didalam
Platform kita sendiri, disini saya menggunakan blogspot.com


 


1. Login kedalam Account Platform anda ( Didalam contoh ini saya menggunakan
Blogspot )


2. Setelah berhasil, masuk kedalam menu Pengaturan → Publikasikan dan
disana yang harus anda pilih adalah Domain Ubah Suaian







3. Kemudian pilih Beralih ke pengaturan lanjut







4. Masukkan Sub Domain yang sudah anda masukkan dan Setup tadi, yaitu
oom.aktifiskaskus.co.cc


5. Masukkan Capcay ( Verifikasi Kata )


6. Klik Simpan Setelan


7. Berhasil !!!!!!!







8. Kemudian klik Lihat Blog




Selamat, Sub-Domain
oom.aktifiskaskus.co.cc
berhasil dibuat !



Wednesday, February 4, 2009

DomainPigeon: Berburu Unregistered Domain


Anda yang suka berburu  unregistered domain sebaiknya jangan
sampai melewatkan layanan
DomainPigeon
.  Menurut saya pribadi layanan ini benar-benar powerfull
dalam menyuguhkan informasi nama-nama domain cantik yang tentu saja belum
tedaftar alias belum ada pemiliknya. Karena setiap informasi domain langsung
ditayangkan dalam tabel, artinya anda tidak perlu lagi dipusingkan nenentukan nama
domain
seperti cara konvensional yang biasa kita lakukan. Tinggal tentukan saja
nama domainya, pilih dan langsung aja beli, beres! Sepertinya layanan Domain
Pigeon
sangat pas buat yang sudah kehabisan ide mencari nama domain
hehehe








Selain itu, ada beberapa pilihan menu yang memudahkan anda menetukan domain berdasar kriteria tertentu, diantaranya berdasarkan populeritas, alphabetical,
domain favorit sampai dengan pilihan domain yang menggunakan 5 karakter saja.
Tersedia juga Fasilitas domain checker untuk memudahkan anda mencari
sendiri nama
domain pilihan lainnya.




Sayang ada satu kekurangannya, domain yang terdaftar dalam list tidak memiliki
Pageranking sama sekali alias No PR (n/a), coba saja kalo ada, pasti laku keras
kaya kacang goreng hehehhe Maunya...sih, palingan ujung2nya bakalan di Parking
juga :D




Monggo...silahkan berburu aja boss!


Wednesday, November 12, 2008

Menggunakan Sub Domain untuk Platform lain

OK, saya anggap saja anda sudah mengerti cara melakukan
Custom Domain, kalo belum, silahkan baca lagi tulisan saya terdahulu
disini atau download saja
eBook-nya disini.
Untuk sub domain selengkapnya silahkan baca

disini
. Nah, tutorial berikut lebih ke arah memanfaatkan sub domainnya untuk
installasi lain (non Blogger) atau lebih tepatnya Platform lain (Forum, Wordpress, Script PHP
misalkan) tapi domain utama tetap menggunakan Blogger.




Sebagai contoh, lihat pemanfaatan sub domain dengan beda
platform dibawah:





Buzz.o-om.com (Wordpress)


Forum.o-om.com
(Forum phpBB, tolong jangan daftar ya ini cuma contoh)


Url.o-om.com (Short
URL, mirip dengan tinyURL)




Sub domain diatas hanya sebagai contoh saja, jika anda jeli, tentu anda bisa
memanfaatkannya untuk membangun layanan lainnya yang lebih bagus. Perlu juga
dicatat kalau hosting yang saya gunakan juga yang gratisan di
000webhost.com dan tentu saja masih
memanfaatkan DNS gratisan pada layanan
DNSPark.com. Kren kan, walau
domain utama hanya menggunakan Blogger :). Ya sudah, langsung ke caranya saja ya.




Setting di 000webhost.


1. Buat dulu account di
000webhost.com


2. Pada input nama domain, masukan Url sub domain anda (contoh
buzz.o-om.com)


3. Jika nama domain sudah anda inputkan, coban tuju ke link
Go to CPanel








4. Sekarang lihat bagian Account Information, lalu
catat IP address-nya







5. Sampai disini proses setting di atas selesai.




Lanjutkan pada setting DNSPark.


1. Login ke DNSPark.com


2. Tuju ke input Add Record


3. Untuk type pilih Host records (A)


4. pada Host Name, masukan nama sub domain anda (contoh buzz
untuk buzz.o-om.com)


5. Untuk TTL, tetap pada default 7200


6. Jangan di beri centang untuk Dyn


7. Masukan alamat IP Address sesuai dengan IP tujuan
pada 000webhost (lihat contohnya diatas)





8. Jangan lupa pada Nameserver records (NS) masukan tujuan NS Server
(ns01.000webhost.com dan ns02.000webhost.com)







9. Yups, simpan setting dengan menekan button Add All






Sampai disini semua setting sudah selesai, silahkan
manfaatkan sub domain anda untuk installasi apa saja.




Sebagai tambahan, jika anda ingin langsung menggunakannya
untuk Forum atau Wordpress, pada halaman Cpanel 000webhost silahkan tuju ke
Software / Services lalu pilih
fantastico

Autoinstaller
.


 

Jangan pernah percaya sepenuhnya dengan layanan
000webhost ya, saya pilih layanan ini sebagai media belajar saja..lumayan lah
buat coba2 :)






Selamat menjoba, happy blogging with o-om.com


Wednesday, August 6, 2008

FeedBlitz Custom Domains (Limited)



Jika anda pengguna Feedblitz sebagai media sender subscribers, 
baru-baru ini layanan Feedblitz  menambahkan fitur terbaru mereka yaitu
Private Label Custom Domains
. Jika anda menggunakan fitur ini anda diberi
hak untuk pilihan custom domain pada beberapa Link Feedblitz standar anda. Anda dapat menggunakan domain feedblitz seperti
ooms.feedblitz.com
atau feeds.o-om.com jadi tidak lagi menggunakan

http://www.feedblitz.com/f/f.fbz?sub=420265
. Anda juga dapat menggunakan
sub domain
anda dengan melakukan setting pada DNS dengan CNAME record ke
cname.feedblitz.com.







Perlu anda ketahui Feedblitz Custom Domain ini merupakan fitur berbayar
seharga $9.99/years, layanan ini terbatas hanya sampai tanggal 10 Agustus,
tentunya bukan hanya asal custom domain tapi anda akan dapat beberapa fitur tambahan
sebaik dari pada yang standar. Selengkapnya bisa baca pada

custom domain faqs


 


Bila keberatan dengan tawaran Feedblitz kenapa tidak mencoba
layanan custom domain dari feedburner saja

disini



Monday, July 21, 2008

MyBrand (Pro) - Your FeedBurner Custom Domain



MyBrand (Pro) merupakan layanan gratis dari
Feedburner
, anda bisa menggunakan layanan ini sebagai alternatif domain pilihan menggantikan URL standar Feedburner anda, bagi yang terbiasa menggunakan jasa feedburner tentu sudah tidak asing lagi dengan format Feed standarnya. Sebagai contoh biasanya kita didipinjamkan dengan alamat 
http://feeds.feedburner.com/ooms-logs nah coba
sekarang bandingkan jika  menggunakan
http://feeds.o-om.com/ooms-logs
 tentu
terkesan lebih profesional dengan domain sendiri ya. Penarasan? lanjut....





Sebelum mencoba layanan ini, perlu anda diperhatian bahwa
mengganti alamat feed anda dengan domain sendiri bukan berarti anda kehilangan
pelanggan feed lama anda, setelah saya mencoba ternyata feed Url standar
feedburner masih bisa difungsikan, ini berarti anda memiliki dua alamat feed
pilihan dan anda bisa menggunakan salah satunya saja. Untuk setting pada
FeedBurner ikuti langkah dibawah ini:



  • Silahkan login dahulu ke
    Feedburner

  • Kemudian tuju ke My Account

  • Lalu pilih MyBrand (Pro)

  • Langsung tuju ke nomor 3, masukan nama alias domain anda (lihat contoh input
    di gambar)

  • Jangan lupa di klik Save






Agar bisa mengaktifkan layanan MyBrand (Pro) pastikan
anda sudah memiliki alamat domain sendiri (tidak terkecuali untuk domain
gratis). Yang di butuhkan hanya melakukan setting pada Nama Alias (Cname
Record)
pada DNS anda. Setting subdomain sudah pernah saya ulas pada
layanan Dnspark

disini
atau pada layanan Free DNS  lainya (EveryDNS
dan
XNAME). Untuk input Cname Record bisa menggunakan nama alias
"Feeds" atau nama yang lain dan pastikan
arah record tertuju ke

feeds.feedburner.com




Selamat mencoba, happy blogging with o-om.com


Tuesday, July 8, 2008

Free DNS Hosting Service via Xname

Setting Cname Record pada Xname untuk Blogspot Custom domain.





Sebelumnya pernah saya jelaskan setting Cname Record dengan meminjam layanan
Free DNS Hosting pada
DNSPark dan
EveryDNS, kali ini
saya coba jelaskan pada layanan DNS Hosting gratis lainnya Xname.org. Sebenarnya
setting pada DNS hampir sama saja,
yang membedakan hanya arah tujuan server. Pada Xname kita menggunakan
zona host Primary ns0.xname.org dan secondary
ns1.xname.org |
ns2.xname.org.
Sedangkan untuk input Cname Record bisa menggunakan nama alias
"www"
dan pastikan arah record tetap tertuju ke ghs.google.com. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah setting dibawah ini:





1. Buat user baru
disini




2. Silahkan mengisi form pendaftaran, lihat contoh dibawah:








 


3. Pilih menu "Create Zone" kemudian masukan nama domain, lalu pilih dengan
memberi tanda centang pada "primary" lalu tekan tombol create.


 








4. Bila input nama domain berhasil, klik link "modification interface",
sekarang tinggal melakukan input setting pada Cname Record.







 


Pada tahapan ini setting Cname Record Pada Xname sudah berhasil


 


Setting pada Domain Manage:




Setelah melakukan setting DNS, sekarang lakukan setting pada Domain
Manage
,  yang harus diingat setting pada domain manage biasanya berbeda,
namun rata-rata mempunyai setting untuk mengarahkan nama
domain ke server tujuan. karena saya menjelaskan menggunakan layanan
Xname.org
maka nama server tujuan seperti dibawah ini: 




ns0.xname.org.


ns1.xname.org.


 





Setting pada Blogger:


 


Pilih tab Pengaturan -> Publikasikan -> arahkan pada
"Domain Anda"
kemudian masukan nama domain. contoh : www.o-om.com atau
blog.o-om.com


Contoh setting pada blogger:








 


Pada tahapan ini semua proses telah selesai. Selamat
mencoba :)



Sunday, April 27, 2008

Setting FTP External di blogspot

Saya sering ditanyakan mengenai cara setting FTP External di blogspot,
walaupun sudah dijelaskan pada help blogger namun mungkin penjelasan tersebut
masih membingungkan anda, sebelum kita melakukan setting FTP external ada
baiknya anda membaca pertanyaan umum seputar FTP

disini
. OK sampai disini saya rasa anda sudah mengerti apa itu FTP external,
jika anda masih bingung FTP external adalah cara lain dari

custom domain
dimana file anda tidak di host di blogger (blogspot) melainkan
anda bener-benar menyimpan file post anda di server milik anda sendiri. 
Apa saja syarat utama menerbitkan FTP external? Anda harus memiliki Domain dan Hosting sendiri dan pastikan anda menggunakan Template Classic (Ftp external blogspot tidak support untuk new
blogger) bagi yang belum memiliki hosting sendiri saya sarankan anda menggunakan
hosting murah di

Rumahweb.com
atau di
namadomain.com





Setting untuk menerbitkan sebuah FTP external




Kunjungi Pengaturan | Publikasi dan pilih metode koneksi. Lalu, masukkan
pengaturan Anda. Setelah Anda selesai, simpan rincian server Anda lewat tombol
Simpan Pengaturan di bagian bawah, dan publikasikan ulang blog Anda. Harap ingat
bahwa nomor port default akan digunakan (:21 untuk FTP dan :22 untuk SFTP);
penetapan port alternatif tidak akan bekerja. Jangan menyertakan
http:// atau ftp:// di
dalam alamat server atau pengaturan lintasan. selengkapnya lihat mengaturan
dibawah ini :




1. Pertama pada Pengaturan pilih Publikasikan












2. Pilih FTP (penerbitan di server ISP anda)












3. Menerbitkan melalui FTP






a. Server FTP : Masukan namadomain tanpa http:// 
(contoh : namadomainkamu.com)












Penting :


Server FTP adalah sebuah komputer yang menggunakan FTP untuk menerima file
yang di-upload oleh pengguna. Alamat server FTP Anda biasanya terlihat seperti
berikut: ftp.example.com



Ketika Anda membeli layanan hosting, Anda harus memiliki alamat server FTP untuk
digunakan. Apabila Anda tidak memiliki informasi ini atau Anda ragu tentangnya,
hubungi penyedia hosting Anda.



Catatan:



* Nomor port deafult akan digunakan (:21 untuk FTP dan :22 untuk SFTP).
Menetapkan port alternatif tidak akan bekerja.

* Dan jangan menyertakan http:// atau
ftp:// di dalam alamat server.






b. URL Blog : Masukan nama URL domain utama, harus menggunakan
http:// (misalkan http://namadomainkamu.com
atau http://namadomainkamu.com/blog)












Catatan:
Pastikan alamat domain sesuai dengan lokasi path FTP,
misalkan anda mempublikasikan di public_html/blog/
berarti anda mengarahkan domain anda ke http://namadomainkamu.com/blog






c. Path FTP: Public_html/ atau
Public_html/blog/










Penting :


Lintasan FTP memberitahu Blogger di mana file blog Anda ditempatkan di dalam
server. Lintasan FTP harus berformat seperti di bawah ini:
directory/directory/
(pastikan menyertakan garis miring di belakang)



Apabila Anda sudah mengenal FTP, lintasan Anda adalah direktori web Anda yang
dapat diakses. Misalnya, ini mungkin berupa 'htdocs' atau
'www'
atau 'public_html,' atau, apabila Anda
ingin menempatkan blog Anda pada sebuah subdirektori, 'htdocs/blog/'
dst.



Apabila semua penjelasan ini terkesan rumit, coba hubungi penyedia hosting untuk
bantuan. Mereka dapat memberitahu Anda bagaimana menyiapkan server khusus.



Catatan:



* JANGAN gunakan http://, ftp:// atau alamat server pada lintasan.

* Direktori yang Anda tentukan harus sudah ada di dalam Server FTP Anda.

* Direktori tidak boleh berupa lintasan absolut - direktori harus relatif
terhadap lokasi akar ftp di server.






d. Nama File Blog : index.html












Catatan: seperti
informasi pada gambar jika diserver anda sudah ada
index.html
maka secara ototmasis file tersebut akan ditimpa..saran saya
sebaiknya anda mencoba Ftp external pada subdirectory  sebelum bener2
mencoba pada directory utama.


 


e. Nama file feed: atom.xml








Catatan: seperti
informasi pada gambar jika diserver anda sudah ada
atom.xml
maka secara ototmasis file tersebut akan ditimpa..baca catatan
sebelumnya di (d. Nama File Blog)






f. Username dan FTP







Catatan : Masukan
username
dan Password FTP sesuaikan dengan di alamat hosting, bukan
username dan password di blogger




g. Jangan lupa di Simpan, selamat mencoba




Pertanyaan Yang mungkin di tanyakan:


Apakah perbedaan antara publikasi ulang indeks dan publikasi ulang seluruh
blog?




Apabila Anda memiliki blog FTP, Anda masih harus mempublikasikan kembali blog
Anda secara berurutan untuk mencerminkan pembaruan Anda. Publikasikan Ulang
Indeks Saja artinya hanya halaman indeks (dan feed situs, apabila diaktifkan)
yang akan dipublikasikan ulang.



Publikasikan Ulang Seluruh Blog akan mempublikasikan seluruh blog - halaman
indeks, feed, arsip & halaman posting. Ini akan memberlakukan perubahan template
terbaru Anda ke semua halaman blog Anda. Ini akan berlangsung beberapa saat
apabila Anda telah memiliki banyak posting.





Penulis : Agus ramadhani (o-om.com)



Tuesday, April 1, 2008

Hosting Murah di rumahweb.com

Banyak sekali perusahaan web hosting Indonesia
yang menawarkan layanan hosting dengan harga yang sangat murah. Tapi maukah Anda
membeli kucing dalam karung?

Rumahweb termasuk jasa hosting murah yang terbaik, sebaiknya anda
memilih jasa hosting mereka.

Rumahweb
juga menyediakan program affliate dimana jika Anda memiliki
website, Anda tinggal memasang text link atau banner mereka di website Anda.
Ketika pengunjung website Anda mengklik text link atau banner tersebut,
pengunjung akan di redirect ke website Rumahweb. Jika pengunjung tersebut
kemudian melakukan order dan membayar pada produk - produk yang kami jual untuk
afiliasi, maka Anda akan mendapatkan komisi Rp. 10.000,- setiap penjualan.
Segala sesuatunya akan tercatat dalam database

Rumahweb
.




Jika Anda tidak memiliki website, Anda dapat mempromosikan website

Rumahweb
melalui website - website iklan, Google, dan e-mail ke rekan -
rekan Anda. Ketika mempromosikan, Anda akan diberikan sebuah URL dimana Anda
harus mencantumkannya pada setiap link yang dibuat. Untuk lebih detailnya
silahkan klik
disini!



Thursday, March 13, 2008

Hot Video: Cara pembelian dan setting Custom Domain


Untuk mempermudah rekan semua belajar cara pembelian dan setting Custom Domain di blogger,
Blogger Buzz 
menginformasikan telah
menyediakan Video tutorialnya secara step by step. Silahkan di simak dan belajar
melalui videonya tutorialnya di
bawah ini :)


Monday, March 3, 2008

Monday, February 25, 2008

Solusi redirect domain tanpa www (Web Guiding DNSPark)

Kendala utama domain tanpa hosting apa lagi menggunakan DNS
pihak ketiga pasti banyak kekurangannya, terutama pada redirect domain tanpa
www
(world wide web) ditambah lagi custom domain diblogger yang gak bisa
mengarahkan namadomainkamu.com ke
www.namadomainkamu.com. Paling kentara kalo kita
menggunakan web browser Internet Explorer, beda sekali jika menggunakan Firefox
dan Flock karena sudah otomatis melakukan redirect ke domain menggunakan www.







Untuk mengatasi masalah redirect domain tanpa www
sebenarnya ada pada DNSPark dan sudah disediakan fasilitas Web Guiding,
fasilitas Web Guiding sebenarnya digunakan untuk melakukan redirect alamat
domain kita ke alamat lain. Namun kita bisa menggunakan fasilitas ini untuk
mengarahkan domain kita jika penguna hanya mengetikan nama domain
http://domainkamu.com tanpa menggunakan www
http://www.domainkamu.com baca tutorial
selengkapnya dibawah...





Setting Web Guiding pada DNSPark






1. Log in ke account DNS Park.


 


2. Klick DNS Hosting.


 


3. Pilih nama domain kamu yang akan digunakan.


 


4. Click Web Grudding.


 


5. Pada Add web guiding for masukan domain seperti dibawah ini





contoh masukan milik saya:








Hostname : (dikosongkan)


Destination URL : masukan alama URL lengkap (http://www.namadomainkamu.com)


Stealth : (dikosongkan)


Mungkin rekan akan menanyakan fungsi Stealth, fungsi ini jika
diaktifkan pengunjung akan diarahkan ke domain asli tanpa www.


 


5. Meta tags For : Meta tags for hanya berfungsi jika kita mengaktifkan
fungsi stealth, kita bisa membuat dan menampilkan meta tag berbeda jika
pengujung mengetikan domain tanpa www.






Lihat masukan untuk penggunaan Meta Tags:








 


6. Klik Add Guide


Jika tidak ada kesalahan akan tampak seperti dibawah ini:













 



7. Selesai :) Perlu om tambahin redirect domain bisa memakan waktu lama, mungkin bisa
memakan waktu sampai 1x24 jam bahkan lebih. semoga bermanfaat :)






Thursday, February 21, 2008

Custom URL pada Google Apps


Artikel sebelumnya sudah om jelasin bagaimana

mendaftar
ke layanan Google Apps, kali ini om akan jelasin bagaimana
mengaktifkan dan mengganti alamat URL standar Google Apps ke Custom URL. Bingung
maksudnya? om jelasin dikit ya. Pertama kali kita mendaftar pada layanan Google
Apps maka kita akan diberikan alamat default, contohnya
http://partnerpage.google.com/domainkamu.com
alamat URL ini menunjukan
akses standar menuju ke email kita. Bagusnya lagi Google App membolehkan kita 
mengubah alamat URL Default ke Custom URL, contoh http://nama-mail.domainkamu.com
caranya tinggal menambahkan nama alias pada
CNAME
(Canonical name) Record. Jika kita menggunakan layanan DNS gratis atau
menggunakan hosting sendiri caranya hampir sama yaitu tetap menambahkan nama
alias pada CNAME Record serta Destination Host ke tujuan
ghs.google.com












Setting URL default Google Apps sebagai Custom URL:




1. Login ke Google Apps atau gunakan
http://www.google.com/a/
domainkamu.com


2. Pada halaman Dashboard pilih salah satu service
yang ingin kamu ubah URL-nya.


3. Pada Web address pilih link Change url.


4. Pada pilihan custom beri tanda centang kemudian masukan
nama yang kita ingin gunakan misalkan untuk alamat mail kita bisa memasukan nama
sebagai "mail".


5. Klik Continue, Selanjutnya Google Apps meminta kita untuk
melakukan Custom URL terlebih dahulu dan sebaiknya jangan
klik tombol "I've complete these stetp".


6. Untuk menambahkan nama alias pada CNAME Record jika
menggunakan layanan DNSPark bisa di lihat
sini.




Contoh input Nama Alias pada DNSPark:







7. Kembal ke step 5 kemudian klik "I've complete these
stetp".


8. Selesai, Selamat mencoba.




Untuk pertanyaan bisa di tulis pada kolom komentar. thanks



Tuesday, February 19, 2008

Account email domain sendiri (Tutorial Google Apps)

Setelah beberapa hari

berkeluh kesah sebagai Blogaholic
kini saatnya bangkit kembali sebagai
blogger terjadwal,
ternyata istirahat sejenak dari blogging bikin otak fresh juga lho..malah ide
baru semakin banyak bermunculan :). Trus sekarang apalagi yang baru om? sesuai
judul diatas, om akan memberikan tutorial tentang Google Apps yaitu cara membuat account email gratis
sesuai dengan nama domain kita sendiri. Ok Lanjut....





Penjelasan singkat tentang Google Apps.




Google Apps merupakan layanan perangkat komunikasi
dan kolaborasi sederhana namun bisa dibilang sangat canggih. Dimana layanan ini
ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada suatu organisasi yang membutuhkan layanan
Powerfull dengan harga murah bahkan gratis. Dengan memiliki account gratis di Google Apps berarti sudah memiliki beberapa layanan yang siap diberikan kepada
penguna atas nama domain kita, layanan yang diberikan berupa satu paket yaitu Account
Gmail, Google Calendar, Google Talk  dan Docs &
Spreadsheets
. (info lengkap bisa dibaca pada
Google Apps)






Diantara layanan yang diberikan tentu saja
layanan Account Gmail yang paling menarik, dimana dengan layanan ini kita bisa
memiliki alamat account email sesuai dengan nama domain kita sendiri, perlu
diingat email account yang diberikan hanya terbatas pada 100 account jika dirasa kurang kita
dapat menambah account baru dan tentu saja dikenai biaya tambahan. Contoh nyata
Google Apps bisa dilihat pada domain saya (
http://www.o-om.com 
) dimana saya
memberikan fasilitas email gratis dengan account namakamu@o-om.com.  Sampai
saat ini sudah ada 60 anggota pengguna email yang mendaftar, jadi masih ada 40
account lagi yang tersisa, udah jadi anggota? kalo belum buruan
daftar :)




Sebelum mendaftar ke layanan Google Apps pastikan bahwa kita sudah
memiliki
alamat domain sendiri, jikapun belum ada jangan berkecil hati..kamu tetap bisa
melakukan pendaftaran :)




Ikuti langkah-langkah membuat email account Pada di Google Apps:




1. Pertama klik http://www.google.com/a/org/?hl=id




2. Pada halaman "Inovasi Google. Solusi canggih. Tanpa biaya" Tekan
tombol Sign up.




3 Pada halaman "Pilih edisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda"
sebaiknya pilih Edisi standar lalu tekan tomblog Sign up .




4. Akan tampil halaman "Selamat datang ke Google Apps" tuju ke "Pilih nama domain (langkah 1 dari
3)
"
pilih Saya sudah punya sebuah domain




Langkah I : Pilih nama domain


Masukan nama domain milik kita sendiri (domainkamu.com).
jika sudah pilih tombol "Gunakan domain saya"












Langkah II :  Mendaftar -> Sign
up for Google Apps Standard Edition (step 2 of 3)


Disini kita diminta untuk mengisikan form isian, isikan sesuai petunjuk yang
ada, jika sudah tekan tombol Lanjutkan










Langkah III :   Set
up - Create your first administrator account (step 3 of 3)


Disini peran kita sebagai
administrator, 
masukan beberapa isian data
sesuai petunjuk yang ada. Jika sudah tekan "i accept. Continue with set up"










5. Kita akan menerima email Confirmasi, check email
tersebut atau jika malas buka email bisa langsung masuk form login pertama
kali.










6. Setelah login kita akan dihadapkan pada halaman Dashboard, karena
saya hanya menjelaskan cara mengaktifkan email, jadi rekan bisa menuju icon
Email
lalu klik icon tersebut, Perlu diingat nama default yang
diberikan google untuk mengakses mail domain kita adalah  namun kita dapat mengubah sendiri nama mail custom domain
sesuai keinginan asal jangan gunakan sub domain dengan "www". Saran saya sebaiknya tetap gunakan nama "Mail"
saja. Jadi nama mail domain kita nantinya seperti ini
http://mail.namadomain.com. jika sudah
melakukan setting untuk nama alamat sub mail domain, jangan lupa klik save changes
dan kembali lagi ke halaman dashboard.










7. Tuju kembali icon Email lalu pilih link "Activate email"
Pada halaman Set up email delivery Disini kita diminta untuk melakukan
setting Mail Exchange (MX) records (MX-Record merupakan alamat Mail-eXchange
server. Jadi berguna untuk menunjukkan alamat Mailbox domain-name bersangkutan)
Mail Exchange (MX) rekord akan mengontrol bagaimana email masuk kemudian
diarahkan kedomain kita. Sebelum Google bisa mengarahkan ke email, kita perlu
mengubah Mail Exchange (MX) Record ini untuk menunjuk kepada server Google.




 

Catatan : Sebelum kita melakukan setting pada Mail Exchange (MX) jangan tekan dulu tombol "I have complete these step"




Pada pilihan Showing instructions for kita bisa memilih alamat Hosting
atau DNS gratis yang saat ini kita gunakan. karena saya pribadi menggunakan layanan
gratis DNSPark jadi saya hanya menjelaskan pada layanan ini saja.


 


Setting Mail Exchange (MX)  Pada layanan DNSPark:


  • Log in ke account DNS Park.

  • Klick DNS Hosting.

  • Pilih nama domain kamu yang akan digunakan untuk Google Apps.

  • Click Mail Records (MX).

  • Pada MX Resource records, pertama kali masukan data dibawah:














Mail Domain Priority Hostname
(auto-filled) 1st ASPMX.L.GOOGLE.COM.



  • Klik Update.

  • Ulangi seperti langkah pertama untuk masukan data MX record dibawah ini:





































    Mail Domain Priority Hostname
    (auto-filled) 2nd ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM.
    (auto-filled) 3rd ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM.
    (auto-filled) 4th ASPMX2.GOOGLEMAIL.COM.
    (auto-filled) 5th ASPMX3.GOOGLEMAIL.COM.
    (auto-filled) 6th ASPMX4.GOOGLEMAIL.COM.
    (auto-filled) last ASPMX5.GOOGLEMAIL.COM.



  • Jika sudah klik update kembali






Pada DNSPark setting akan tampak sebagai berikut:







8. Sampai tahapan ini setting MX record pada DNSPark sudah selesai.




9. Kembali lagi ke halaman Google Apps, Tuju kembali icon Email lalu
pilih link "Activate email"  karena kita sudah melakukan
setting untuk Mail Exchange (MX), langkah terakhir   tekan tombol
"i have complete these
steps"


 



Selamat kamu dah punya alamat account email dengan nama domain sendiri, untuk setting lengkap
mengenai cara menambah account akan saya tulis pada artikel berikutnya. Selamat
Mencoba Happy blogging :)




Saturday, February 16, 2008

Tips memilih Hosting

Banyaknya pertanyaan mengenai cara Tips memilih Hosting membuat om
mengharuskan artikel ini ada. Terus terang om lagi malas nulis tentang Hosting,
selain agak ragu, karena menurut saya pribadi tulisan
ini agak vital dan om gak mau disalahkan nantinya. untuk itu om pilih aja tips
dari pa Onno W. Purbo dan om yakin tulisan pa Onno W. Purbo gak
bakal ada yang protes hihihihi. Ok dibawah ini merupakan cara Tips memilih
Hosting
yang baik.



Pada saat kita memutuskan untuk membangun situs web, pada saat itu kita
memutuskan untuk mencari rumah untuk situs web yang akan di bangun. File web
tersebut mau tidak mau harus di letakan di sebuah server web yang tersambung ke
internet 24 jam se hari. Komputer / server tersebut dapat berupa komputer di
rumah atau kantor, atau menggunakan servis web hosting yang marak di Internet.
Memang servis web hosting akan menangani berbagai hal teknis yang berkaitan
dengan web server, sehingga kita bisa mengkonsentrasikan diri pada pengembangan
content. Pada masing-masing pilihan selalu ada pro dan kontra yang harus di
perhitungkan baik-baik.




In-House vs. Out-of-House

Memang web server semakin hari semakin mudah untuk di jalankan di dan
konfigurasi, akan tetapi masih membutuhkan pengorbanan waktu & kemampuan teknis
yang lumayan untuk me-manage server tersebut, belum termasuk biaya yang perlu di
keluarkan untuk peralatan. Jika anda baru saja start atau merupakan situs yang
masih kecil, rekomendasinya adalah menggunakan hosting service. Kemungkinan ISP
kita dapat memberikan hosting servis yang di maksud. Memang kemungkinan solusi
awal yang ekonomis bagi perorangan atau start-up company adalah menggunakan
hosting servis yang relatif ekonomis. Dengan semakin besar dan kompleks-nya
situs yang kita miliki, mungkin kita perlu melihat alternatif mana yang lebih
baik.




Dengan hosting servis memang akan menghindarkan kita untuk melakukan pengeluaran
bagi perangkat keras & perangkat lunak yang berharga antara Rp. 4 juta s/d
puluhan juta tergantung dari tipe peralatan-nya. Belum lagi sekedar alat tidak
cukup, kita juga harus membayari administrator situs. Tentunya dengan menyewa
web hosting semua ini menjadi tidak di perlukan, akan tetapi kemungkinan kita
masih perlu menyewa konsultan part-time untuk membantu pemeliharaan.




Dengan cara di atas maka biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama akan sangat
beda sekali daripada menggunakan server / staff sendiri. Perlu kita menyadari
bahwa apapun yang kita lakukan, kita masih harus bertanggung jawab untuk
membayar tagihan & menjaga content dari situs. Biaya yang perlu kita keluarkan
biasanya bervariasi tergantung lokasi, ISP, berbagai paket yang di berikan ISP,
jenis saluran komunikasi dll. Semakin kompleks situs yang kita bangun maka akan
semakin tinggi biaya pengembangan & pemeliharaannya. Semakin banyak trafik yang
akan di generate juga akan semakin mahal biaya-nya untuk menggunakan
out-of-house provider. Sayang biaya telekomunikasi di Indonesia masih terlalu
mahal, jika saja kompetisi terjadi diantara para operator telekomunikasi, maka
akan lebih murah jika kita bisa mempunyai leased line 2Mbps ke rumah & mempunyai
server web di rumah tentunya jika kita mempunyai tenaga tetap untuk
mengadministrasi web server tersebut. Untuk detail tentang seni & pengetahuan
tentang webmaster ada baiknya mengunjungi web reference http://webreference.com.

Pilihan lain adalah co-location. Dengan servis co-location, si provider akan
menyediakan tempat dan fasilitas pemeliharaan kepada server milik kita yang
secara fisik di letakan di situs mereka. Pilihan ini merupakan pilihan yang baik
jika kita dapat membeli perangkat kuat yang baik akan tetapi tidak mau
memelihara & menjalankan sistem 24 jam.




Package Providers

Beberapa hosting servis menawarkan paket turnkey, mulai dari perencanaan,
perancangan, pemrogramman hingga secara fisik memelihara situs yang kita akan
miliki. Jika anda akan menggunakan paket turnkey ini ada baiknya mengevaluasi
secara seksama semua pilihan yang ada. Pastikan untuk memperoleh estimasi harga
secara tertulis dengan tarif jam-jam-an maupun rekap biaya untuk setiap fase
proyek.




Memilih Servis Hosting

Jika kita memutuskan untuk memilih hosting servis, mencari servis yang stabil,
harga pantas, customer friendly. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat
membantu anda:

 


Berapa cepat & stabilkah sambungan mereka ke Internet? Apakah mereka bisa
menggaransi servis & support 24 jam? Apakah mereka mempunyai uninterrupted power
supplies (UPS) dan sistem backup yang baik?


Tentunya akan sangat menyakitkan jika kita sudah mengeluarkan uang puluhan juta
untuk membangun sebuah situs tapi yang di peroleh hanya keluhan dari pengakses
bahwa situs kita lambat. Hosting servis tersebut sebaiknya minimal mempunyai dua
(2) buah sambungan ke internet pada kecepatan tinggi 2Mbps atau lebih. Lebih
baik lagi jika mempunyai sambungan langsung ke Indonesia Internet Exchange (IIX)
jika di targetkan untuk audience di Indonesia.




Berapa lama mereka sudah beroperasi? Berapa pegawai yang mereka punyai?




Untuk situs yang serius mau tidak mau sebaiknya menghindari start-up company.
Memang start-up company akan menguntungkan untuk mencari servis yang murah. Akan
tetapi kalau kita ingin serius menjalankan usaha, mau tidak mau kita harus
memilih servis yang baik yang mempunyai programmer yang profesional, spesialis
jaringan dan staff pelayanan pelanggan yang baik.

 


Apakah mereka memberikan servis domain name yang penuh (contohnya
www.usahaku.com)?


Beberapa hosting servis memang tidak mau pusing untuk membuatkan alias yang
dibutuhkan untuk mendukung berbagai domain name yang berbeda. Sebagai gantinya
sering kali mereka menawarkan bentuk alamat seperti www.provider-hosting.com/usahaku/
yang tentunya tidak se keren www.usahaku.com. Maka sebaiknya

jika ISP atau provider hosting anda tidak bisa mensupport domain name secara
penuh, ada baiknya berfikir untuk mencari yang lain saja.




Berapa megabyte data yang boleh di simpan? Apakah ada biaya tambahan untuk
trafik yang besar yang melalui situs anda?


Coba mencari provider yang dapat memberikan minimal 25 Mbyte yang umumnya
standar sekarang ini. Untuk situs yang lebih besar kemungkinan besar akan
membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih besar. Umumnya provider / servis
hosting akan meminta bayaran tambahan untuk kelebihan bandwidth setelah melewati
batasan tertentu. Oleh karena itu kita perlu merencanakan berapa besar data yang
ditransfer setiap bulan & berapa biaya yang dibutuhkan jika kita melebihi batas
yang di tentukan.

 


Bagaimana bentuk laporan trafik yang diberikan oleh hosting servis?

Tentunya kita harus memperoleh laporan trafik yang berisi kunjungan ke situs
kita. Akan banyak sekali data yang bisa kita peroleh dengan adanya laporan
trafik, berdasarkan laporan yang ada akan sangat membantu dalam men-tune situs
kita berdasarkan kebutuhan & permintaan pembaca.

 


Bagaimana cara anda meng-update halaman web? Apakah anda mempunya akses
File Transfer Protocol (FTP)?


Cara update yang paling umum & paling mudah adalah meng-edit halaman web
tersebut di komputer kita & meng-upload (men-transfer) file tersebut ke server
Web menggunakan program FTP.

Apakah servis hosting mendukung CGI sehingga kita dapat menggunakan formulir,
pencari database dan image map?

Jika anda ingin mempunyai formulir / image map maka anda harus mempunyai akses
penuh ke direktori cgi-bin. Direktori CGI (Common Gateway Interface) tempat
meletakan script & berbagai program yang dijalankan oleh Web di simpan. Umumnya
hosting servis akan memberikan layanan ini.

 


Apakah ada penjaga keamanan yang menjamin h4cker / cr4cker tidak masuk?

Tidak bisa di sangkal bahwa keamanan adalah salah satu hal yang termasuk paling
penting dalam usaha di Internet. Pada saat ini memang tidak ada satu
teknologipun yang demikian sempurna yang mampu menahan serangan para cr4cker ini.
Bagaimana kita dapat meminimisasi kemungkinan serangan ini? Cara yang paling
sederhana adalah menanyakan apakah di provider tersebut menyediakan orang yang
ahli dalam bidang security / keamanan jaringan. Yah apa boleh buat, jika tidak
ada orang yang ahli keamanan jaringan di provider tersebut ada baiknya pindah ke
provider yang lain.

Biasanya yang ingin kita dengan adalah bagaimana cara mereka memonitor aktifitas
di jaringan selama 24 jam yang dapat mendeteksi aktifitas yang tidak wajar
sebelum aktifitas tersebut membuat kerusakan. Biasanya mereka mempunyai program
untuk firewall atau untuk mengatasi masalah-masalah security yang umum. Bagi
anda yang

ingin secara serius mempelajari masalah security ini ada baiknya mulai
membaca-baca National Institute of Computer Security Resource Clearinghouse
http://csrc.nist.gov; SANS Institute http://www.sans.org; Rootshell
http://www.rootshell.com.




Apa Sebenarnya Domain Name?

Sebuah domain name (www.usahaku.com) adalah identitas anda yang unik di
Internet. Setelah anda mempunyai domain maka sebetulnya dapat dengan mudah
mendaftarkan alamat IP situs anda ke InterNIC http://www.internic.net atau
berbagai servis domain registration. Beberapa servis hosting akan menawarkan
"pseudo domain name" yang artinya mereka akan meletakan alias di komputer mereka
supaya tampaknya seperti domain name betulan, padahal tidak. Masalahnya jika
domain name tersebut tidak di registrasikan di InterNIC maka akan ada saja orang
yang akan mencuri domain tersebut - padahal anda sudah menggunakannya selama
beberapa bulan atau tahun.

Biaya pendaftaran domain name sekitar US$70 untuk dua tahun pertama dan US$35
untuk setiap tahun selanjutnya. Banyak ISP yang dapat membantu anda untuk
meregistrasikan domain yang anda inginkan dengan meminta sedikit uang jasa.


 


Penulis : Onno W. Purbo



Wednesday, February 6, 2008

Setting Cname Record pada EveryDNS (Blogger Custom Domain)

Melihat respon pembaca yang begitu antusias mengenai Custom Domain di blogger
membuat saya ingin mengulas lebih lanjut tentang pilihan DNS gratis lainnya,
pada tulisan terdahulu sudah saya jelasin secara rinci mengenai konfigurasi DNS
pada layanan DNSPark.net 

(baca disini)
kali ini pilihan DNS gratis jatuh pada layanan
EveryDNS.net, pilihan ini
mengingat banyak rekan yang mengeluh rumitnya proses setting dan pendaftaran
pada DNSPark.





Pada kenyataanya memang konfigurasi pada EveryDNS terlihat lebih mudah
dan tidak berbelit-belit dari pada DNSPark namun tetap saja menurut saya
fitur Everydns tidak selengkap layanan DNSpark. Dibalik kekurangan everyDNS tentu saja ada kelebihan, Yang jelas untuk rekan yang mau
Custom Domain di blogger dengan cepat dan mudah EveryDNS merupakan
pilihan yang tepat.


Custom Domain di blogger tentu saja tidak luput dari bahasan seputar
konfigurasi Cname Record, CNAME (Canonical Name) adalah domain name
alias, yaitu salah satu syntax yang dipergunakan dalam DNS untuk mengarahkan
Domain ke alamat tertentu. Untuk memudahkan setting Cname pada EveryDNS ikuti
saja tutorialnya di bawah ini:







Cara Daftar Domain dan Setting Cname Record:






1. Lakukan pendaftaran terlebih dahulu
http://www.everydns.net


2. Pada kolom Signup, masukan data yang diminta berupa user name,
alamat email dan password.










3. Jika sudah terdaftar kemudian lakukan proses Login.


4. Kemudian tuju ke kolom
Add new domain:

(basic)


5. Masukan alamat
domain kamu (contoh: domainkamu.com) kemudian klik button >> (basic)










6. Jika tidak ada
kesalahan, maka pada kolom

Primary Domains:
akan
tampak nama domain yang telah dibuat.










7. Klik nama
domain yang ingin di konfigurasi.


8. Pada kolom
Add a record:


-
Fully Qualified
Domain Name:
-> masukan www


- Record Type:
-> pilih Cname


 -
Record Value: -> masukan ghs.google.com











9. Kemudian klik button Add Record


10. Pada tahapan ini semua proses sudah selesai. Lihat pada kolom Current
Record:
jika tampak seperti gambar dibawah maka setting Cname kita sudah
berhasil.














Setting pada Domain Manage:




 


Setelah kita melakukan setting pada DNS sekarang yang
dilakukan yaitu melakukan setting pada Domain Manage,  yang harus diingat
setting pada domain manage biasanya berbeda tergantung layanan domain service
dimana kita melakukan registrasi, namun rata-rata pada domain manage mempunyai
setting untuk mengarahkan nama domain ke server tujuan yang akan digunakan.


Karena saya menjelaskan menggunakan layanan EveryDNS
maka nama server tujuan untuk domain yang akan digukanan adalah sebagai berikut: 





ns1.everydns.net



ns2.everydns.net



ns3.everydns.net



ns4.everydns.net


 






Setting pada Blogger




 


Pilih tab Pengaturan -> Publikasikan -> arahkan pada
"Domain Anda"
kemudian masukan nama domain. contoh : www.o-om.com atau
blog.o-om.com


Contoh setting pada blogger:








 


Pada tahapan ini semua proses telah selesai...dan selamat
sudah punya nama domain sendiri :)




 


Informasi :




 


Setelah semua proses diatas kita tidak bisa langsung
mengakses nama domain, waktu yang perlukan mungkin agak lama bisa sampai 1x24
jam bahkan pada beberapa informasi ada yang sampai 48 jam. sering-sering saja
melakukan ping atau melakukan pengecekan berkala dengan mengetikan manual pada
web browser atau bisa mengunakan tools
WinMTR
jika diperlukan.