Showing posts with label Css. Show all posts
Showing posts with label Css. Show all posts

Thursday, June 17, 2010

Membuat Highlighting Current Page atau Current Menu di Blogger


Highlighting Current Page atau Current Menu biasanya diartikan sebagai
penanda halaman aktif
untuk saat ini ketika user berada dalam halaman tertentu, misalkan dalam halaman Home,
About, Help us dan Contact. Pada Blogger sendiripun sebenarnya baru-baru saja
sudah menanamkan fitur ini jika kita sedang mengaktifkan fitur untuk halaman (Page).
Namun entah kenapa kebanyakan blogger termasuk saya sendiri tidak begitu
tertarik menggunakan. Mungkin sudah telat kali ya :)


 


Yang membuat Saya tertarik untuk membahas fungsi Current Page ini karena
hampir semua template yang saya sediakan di
zoomtemplate.com sudah tertanam fitur
untuk menampilkan menu navigasi, sayangnya ya itu tadi, menu yang seharusnya
bagus malah seperti hanya sebagai hiasan pengganti link saja, dan kebanyakan hanya
terlihat cantik ketika user mengarahkan mouse (mouse hover) namun tidak memiliki
fitur penanda bahwa menu tersebut seharusnya terlihat ikut aktif dalam halaman
yang juga aktif.


 


Sebagai contoh silahkan rekan melihat demonya di
zoomtemplate.com


 




 



 



Disitu bisa rekan lihat saat kita berada dalam area halaman HOME, Link
menu HOME juga terlihat ikut aktif. Begitupula saat rekan berapa dalam
halaman FAQ'S dan beberapa Menu lainnya yang terlihat juga ikut aktif. 


 


Biar lebih mudah mempelajarinya silahkan Download contoh Demo Menu yang sudah
saya rancang disini.

 



 


OK langsung ke tutorial saja ya. Oh iya contoh menu dibawah ini tidak sama
dengan contoh menu di zoomtemplate.com, tapi rekan dapat mengedit menu tersebut sesuai
kebutuhan. Terus terang saya kesulitan menjelaskannya, karena hampir setiap kode
CSS
Menu memiliki rancangan yang unik dan berbeda.Tapi dengan contoh kali ini saya yakin
rekan paling tidak mempunyai sedikit gambaran bagaimana cara Aktive Curren Page
/ Current Menu ini bekerja.


 


1. Silahkan langsung tuju ke halaman Edit HTML


 


2. Letakan kode CSS dibawah tepat diatas kode ]]></b:skin>

 


#nav ul {

background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlwUVBxMmsHvbKbWAVZSJbeVQ_PVt3em3vghSPIqo8aWfR9EUyYTDz2QM2Wc_WFQKFt99kYtUg4XlOZl4PzFRH5wwCHw2qKy9w5sQCPDCWW14NNGG3yBg-xkFbyzw1yQYvKf-4NUtmNI70/s400/backgr.jpg) repeat-x left top;

margin:0;

border-bottom:3px solid #98CB00;

border-top:1px solid #00CCFF;

list-style-type:none;

height:31px;

}

#nav li {

float:left;

}

#nav li a {

display:block;

padding:5px 15px 4px;

font:bold 16px "Trebuchet MS";

font-stretch:condensed;

text-decoration:none;

color:#00CCFF;

letter-spacing: -0.1em;

}

#nav li a:hover {

color:#98CB00;

}

#nav li.current {

background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNF8MvzGijQ4Ntke90RFiEYvVXLvgp-AoLzgPoBhvGY5a3jU7q1qYWY8KEHh1KBbGJeW-SpyAj3D2J9SV-NPCoZBt6_X8SB5PxPMQxTGpHagc5bs6NRZX4j4OWSpVJCsSSH4-D4XjSZgUC/s400/current.gi) no-repeat center bottom;

color:#98CB00;

}


 


2. Letakan kode Javascript dibawah ini tepat diatas kode
</head>


 


<script type='text/javascript'>

//<![CDATA[


function extractPageName(hrefString)

{

var arr = hrefString.split('/');

return (arr.length<2) ? hrefString : arr[arr.length-2].toLowerCase() +
arr[arr.length-1].toLowerCase();

}

function setActiveMenu(arr, crtPage)

{

for (var i=0; i<arr.length; i++)

{

if(extractPageName(arr[i].href) == crtPage)

{

if (arr[i].parentNode.tagName != "DIV")

{

arr[i].className = "current";

arr[i].parentNode.className = "current";

}

}

}

}

function setPage()

{

hrefString = document.location.href ? document.location.href : document.location;



if (document.getElementById("nav")!=null)

setActiveMenu(document.getElementById("nav").getElementsByTagName("a"),
extractPageName(hrefString));

}


//]]>

</script>


 


3. Kemudian silahkan cari kode dibawah ini dalam barisan kode pada halaman
Edit HTML


 


<div id='main-wrapper'>

<b:section class='main' id='main' showaddelement='no'>

<b:widget id='Blog1' locked='true' title='Blog Posts' type='Blog'/>

</b:section>

</div>


 


Lalu letakan kode dibawah ini tepat diatas kode diatas.


 


<div id='nav'>

<ul>

<li><a href='/'>HOME</a></li>

<li><a href='
#'>FAQ'S</a></li>

<li><a href='
#'>HELP US</a></li>

<li><a href='
#'>CONTACT</a></li>

</ul>

<script language='javascript'>setPage()</script>

</div>


 


Agar Efek Current Page / Menu bisa bekerja, rekan harus mengganti tanda
# diatas dengan alamat url post yang aktif.


 


Untuk membuat dan mengedit tampilan menu jauh lebih cantik dari contoh menu diatas
rekan sebaiknya mau tidak mau harus banyak mempelajari pengkodean HTML, CSS dan
Javascript.


 


Selamat mencoba :)

Saturday, April 24, 2010

Compress Javascript dengan YUI Compressor


Percaya nggak desain web site/blog tanpa javascript ibarat sayur tanpa
garam? bagaimana mungkin sebuah aplikasi web profesional tidak didukung dengan
javascript ini. Silahkan anda cek sendiri web site kelas dunia diluar sana yang
kebanyakan menggunaan fitur AJAX seperti Yahoo, Google dan  Facebook apa
mereka menghindari script yang satu ini, gak mungkin lah hehehe jadi jangan
pernah berpikir menghindarinya jika kita hanya berpikiran untuk masalah
kecepatan loading website. Pemakaian Javascript yang wajar-wajar saja saya rasa
tidak ada masalah, asalkan memang didukung dengan server yang mumpuni, terlebih yang
menggunakan platform blogspot yang dihost langsung pada platform tersebut..coba
silahkan buka kembali tutorial lawas saya

disini
yang membahas cara host javascript langsung di blogspot.


 


Sebenarnya banyak sekali tools javascipt compressor diluar sana yang
bisa kita coba, namun hanya sedikit yang benar-benar bekerja dengan baik menurut
saya. Dari sekian banyak tools yang saya coba hanya
YUI
Compressor
 yang dikembangkan langsung melalui dapur Yahoo
Developer  Network
ini saja yang benar-benar berkerja tanpa kesalahan
(error). Ini sudah saya  buktikan pada beberapa blog blogspot saya dan
semuanya bekerja dengan sempurna. silahkan cek langsung pada
zoomtemplate.com
dengan melihat source codenyanya secara langsung melalui browser kita
masing-masing.


 


Ok lah mungkin sebagain dari blogger kurang setuju menggunakan javascript
dengan alasan kecepatan, tapi jika kita terpaksa tetap menggunakannya ya mau
tidak mau kita harus mencoba merampingkannya dengan cara mengompress script
tersebut. Tujuannya agar ukurannya menjadi lebih kecil dari ukuran semula dan
tentu saja paling tidak loading page blog kita jadi sedikit lebih cepat :)


 


Ada beberapa layanan Online yang sudah support YUI Compressor yang
bisa kita coba, diantaranya yang sering saya gunakan adalah
YUI Compressor Online dan
Online YUI Compressor.
Cara menggunakan layanan ini juga tidak sulit, kita tinggal memasukan saja semua
kode javascript yang ingin di-kompresi, ingat! tanpa memasukan tag
<script
type
='text/javascript'>..</script>

tapi hanya kode utamanya saja.





Tampilan Online YUI Compressor


 


Tampilan YUI Compressor Online


 


Sebenarnya saya sekali ingin menjelaskan panjang lebar semua mengenai YUI
Compressor
, namun saya yakin dari pada kalian bosan membacanya mending
pelajari saja ya secara langsung dialamat websitenya
disini :)

Saturday, March 27, 2010

Membuat "Bubble Tool Tips" 100% menggunakan CSS


Penulis: Eldo A Pradana | dindingcoret.com





Bubble Tool Tips ini berguna sekali untuk memberikan informasi tentang sebuah link (bisa link refferal supaya banyak orang yang ikutan). Jika digerakkan diatas link (hover) maka secara otomatis bubble tool tips akan keluar dengan segala informasi yang ada yang dituliskan.

Biasanya untuk membuat balon tip ini sebagian orang memanggilnya dengan javascript yang akan membebani blog dengan size yang sangat besar. Nah ini ada trik yang menggunakan CSS murni sebagai pemanggilan codenya.

Untuk lihat live previewnya silahkan klik aja link ini .






 


Penerapan trik ini pake CSS, dan ini dia codenya:


/*---------- balon tips -----------*/

a.bt{

position:relative;

z-index:24;

color:#3CA3FF;

font-weight:bold;

text-decoration:none;

}



a.bt span{ display: none; }



/*background:; ie hack, harus mengubah sesuatu untuk menampilkan di IE*/

a.bt:hover{ z-index:25; color: #aaaaff; background:;}



a.bt:hover span.balontips{

display:block;

position:absolute;

top:0px; left:0;

padding: 15px 0 0 0;

width:200px;

color: #993300;

text-align: center;

filter: alpha(opacity:90);

KHTMLOpacity: 0.90;

MozOpacity: 0.90;

opacity: 0.90;

}



a.bt:hover span.atas{

display: block;

padding: 30px 8px 0;

background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmg_aETfHD0RZrkS6R2hxkCbfEsVJ5wWi1dTjBW3ese_878zeknbZrWt28ONRE_gD7IgLDV8siYoboU7qHqXwVfRXMfq6Zm4VGmcShnAXBFgx4Uo_oK3SGRRcsUMYI28kjXXcB2M-CpgY/)
no-repeat top;

}



a.bt:hover span.tengah{

display: block;

padding: 0 8px;

background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wSIMYX0JAuFl_aNraRvbCLVhWExRzJWCcLL6EWA-H9gI_UJO_WnAGStJJpVi2BXnsCkP8-GG7Vz6kXoMBkKkdqizpyMGEkH6yGEFoToUJgPoYWKUzSTzDNkmaJL6aXvYyq5d7ZvN6Xw/)
repeat bottom;

}



a.bt:hover span.bawah{

display: block;

padding:3px 8px 10px;

color: #548912;

background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmg_aETfHD0RZrkS6R2hxkCbfEsVJ5wWi1dTjBW3ese_878zeknbZrWt28ONRE_gD7IgLDV8siYoboU7qHqXwVfRXMfq6Zm4VGmcShnAXBFgx4Uo_oK3SGRRcsUMYI28kjXXcB2M-CpgY/)
no-repeat bottom;

}



/*---------- balon tips END-----------*/


 


Untuk penggunaannya:


 


1. Link yang udah dibuat di kasih deklarasi class="bt".


Link dalam code HTML bentuknya seperti ini <a href="http://dindingcoret.com"></a>
Setelah diberi deklarasi akan jadi seperti ini : <a class="bt" href="http://dindingcoret.com"></a>



 


2. Deklarasikan balontips. Panggil code balontips dengan menuliskan
<span="balontips"></span>. Masukkan diantara code link.



 


3. Panggil gambar atas dengan cara ketik <span="atas"></span>. Masukkan diantara kode "balontips".



 


4. Panggil gambar tengah dengan cara ketik <span="tengah"></span>. Masukkan diantara kode "balontips" dibawah code "atas". Ditempat inilah sobat menuliskan komentar sobat.



 


5. Panggil gambar bawah dengan cara ketik <span="bawah"></span>. Masukkan diantara kode "balontips" dibawah code "tengah".



 


Contoh penulisan code bisa dilihat disini:


<a class="bt" href="URL
SOBAT
">

kata-kata terserah deh..

<span class="balontips">

<span class="atas">

</span>

<span class="tengah">

Tempat sobat tulis info tentang link dan akan keluar sebagai bentuk balon

</span>

<span class="bawah">

</span>

</span>

</a>



Monday, February 15, 2010

Cara Simple Membuat Iklan Melayang dengan Tombol Close


Penulis: Kang Yasin | trik-tipsblog.blogspot.com





Mungkin rekan blogger pernah melihat tutorial ini, memang setau saya ada yang
lebih rumit
menggunakan banyak kode, tapi disini saya coba memberikan tips
yang lebih mudah dan sangat simple bahkan bagi anda blogger yang baru mengenal
pengkodean pasti bisa
melakukannya, ok saya "Kang Yasin" akan segera memberikan tutornya, nih ikutin saja
langkahnya :

 


 


  1. Login Ke Blogger.com dengan Akun anda masing-masing Pastinya
  2. Masuk ke Tab Tata Letak
  3. Pilih Elemen Halaman
  4. Tambah Gadget Pilih HTML / JAVASCRIPT
  5. Dan Copy kode di bawah ini kedalamnya yah





 


<a onblur="try {parent.

deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj75TSlQYAN5nXUUCjfPTYisPr1pI5EnTQ3_0jZpPCjx21QlJFBCxqgtArDGlj_aHEEbyh-WFZMsIKQdMWtwdIc0L2g_m_qk2D7oq-g0wcAOCsOQmpSm5Lp_viIc5YJ6d2uyb8MVjtLUIU/s1600-h/Widget.JPG"><img
style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor:
pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj75TSlQYAN5nXUUCjfPTYisPr1pI5EnTQ3_0jZpPCjx21QlJFBCxqgtArDGlj_aHEEbyh-WFZMsIKQdMWtwdIc0L2g_m_qk2D7oq-g0wcAOCsOQmpSm5Lp_viIc5YJ6d2uyb8MVjtLUIU/s400/Widget.JPG"
alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433478876639914642" border="0" /></a>




 

<style type="text/css">

#gb{

position:fixed;

top:10px;

z-index:+1000;

}

* html #gb{position:relative;}





.gbcontent{

float:right;

border:2px solid #A5BD51;

background:#ffffff;

padding:10px;

}

</style>



<script type="text/javascript">

function showHideGB(){

var gb = document.getElementById("gb");

var w = gb.offsetWidth;

gb.opened ? moveGB(0, 30-w) : moveGB(20-w, 0);

gb.opened = !gb.opened;

}

function moveGB(x0, xf){

var gb = document.getElementById("gb");

var dx = Math.abs(x0-xf) > 10 ? 5 : 1;

var dir = xf>x0 ? 1 : -1;

var x = x0 + dx * dir;

gb.style.top = x.toString() + "px";

if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);}

}

</script>



<div id="gb">



<div class="gbtab" onclick="showHideGB()"> </div>



<div class="gbcontent">



<div style="text-align:right">

<a href="javascript:showHideGB()">

.:[Close][Klik 2x]:.

</a>

</div>

<center>





Masukan Kode iklan atau Gambar yang anda
inginkan di sini





</center>



<script type="text/javascript">

var gb = document.getElementById("gb");

gb.style.center = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px";

</script></center></div></div>


 


    6. Simpan


 



Semoga BERHASIL :)




Penasaran siapa dibalik penulis artikel ini? Kang Yasin | trik-tipsblog.blogspot.com



Wednesday, February 10, 2010

Cara memasang tooltip dengan javascript


Penulis: Anawia putra | anawia.com





Biar tutorial ini menjadi bikin anda penasaran, coba anda arahkan mouse anda pada text berikut ini.

Cara memasang tooltip dengan javascript

Setelah mouse anda arahkan pada text diatas untuk beberapa saat, maka anda akan melihat sebuah tampilan kotak yang berisi diskripsi yang menjelaskan tentang isi dari text tersebut. Kotak yang muncul inilah yang disebut dengan tooltips. Trus bagaimana cara membuat tooltip seperti diatas? Untuk itu ikuti tutorial ini hingga selesai.

 


Untuk membuat tooltip diatas kita memerlukan kode javascript. Untuk kode scriptnya bisa anda lihat pada kotak dibawah ini.


 


<script type="text/javascript">

/***********************************************

* Cool DHTML tooltip script II- © Dynamic Drive DHTML code library (www.dynamicdrive.com)

* This notice MUST stay intact for legal use

* Visit Dynamic Drive at http://www.dynamicdrive.com/ for full source code

***********************************************/



var offsetfromcursorX=12 //Customize x offset of tooltip

var offsetfromcursorY=10 //Customize y offset of tooltip

var offsetdivfrompointerX=10 //Customize x offset of tooltip DIV relative to
pointer image

var offsetdivfrompointerY=14 //Customize y offset of tooltip DIV relative to
pointer image

document.write('<div id="dhtmltooltip"></div>') //write out tooltip DIV

document.write('<img id="dhtmlpointer" src="arrow2.gif">') //write out pointer
image



var ie=document.all

var ns6=document.getElementById && !document.all

var enabletip=false

if (ie||ns6)

var tipobj=document.all? document.all["dhtmltooltip"] : document.getElementById?
document.getElementById("dhtmltooltip") : ""

var pointerobj=document.all? document.all["dhtmlpointer"] :
document.getElementById? document.getElementById("dhtmlpointer") : ""

function ietruebody(){

return (document.compatMode && document.compatMode!="BackCompat")?
document.documentElement : document.body

}

function ddrivetip(thetext, thewidth, thecolor){

if (ns6||ie){

if (typeof thewidth!="undefined") tipobj.style.width=thewidth+"px"

if (typeof thecolor!="undefined" && thecolor!="") tipobj.style.backgroundColor=thecolor

tipobj.innerHTML=thetext

enabletip=true

return false

}

}

function positiontip(e){

if (enabletip){

var nondefaultpos=false

var curX=(ns6)?e.pageX : event.clientX+ietruebody().scrollLeft;

var curY=(ns6)?e.pageY : event.clientY+ietruebody().scrollTop;

//Find out how close the mouse is to the corner of the window

var winwidth=ie&&!window.opera? ietruebody().clientWidth : window.innerWidth-20

var winheight=ie&&!window.opera? ietruebody().clientHeight :
window.innerHeight-20



var rightedge=ie&&!window.opera? winwidth-event.clientX-offsetfromcursorX :
winwidth-e.clientX-offsetfromcursorX

var bottomedge=ie&&!window.opera? winheight-event.clientY-offsetfromcursorY :
winheight-e.clientY-offsetfromcursorY



var leftedge=(offsetfromcursorX<0)? offsetfromcursorX*(-1) : -1000



//if the horizontal distance isn't enough to accomodate the width of the context
menu

if (rightedge<tipobj.offsetWidth){

//move the horizontal position of the menu to the left by it's width

tipobj.style.left=curX-tipobj.offsetWidth+"px"

nondefaultpos=true

}

else if (curX<leftedge)

tipobj.style.left="5px"

else{

//position the horizontal position of the menu where the mouse is positioned

tipobj.style.left=curX+offsetfromcursorX-offsetdivfrompointerX+"px"

pointerobj.style.left=curX+offsetfromcursorX+"px"

}

//same concept with the vertical position

if (bottomedge<tipobj.offsetHeight){

tipobj.style.top=curY-tipobj.offsetHeight-offsetfromcursorY+"px"

nondefaultpos=true

}

else{

tipobj.style.top=curY+offsetfromcursorY+offsetdivfrompointerY+"px"

pointerobj.style.top=curY+offsetfromcursorY+"px"

}

tipobj.style.visibility="visible"

if (!nondefaultpos)

pointerobj.style.visibility="visible"

else

pointerobj.style.visibility="hidden"

}

}



function hideddrivetip(){

if (ns6||ie){

enabletip=false

tipobj.style.visibility="hidden"

pointerobj.style.visibility="hidden"

tipobj.style.left="-1000px"

tipobj.style.backgroundColor=''

tipobj.style.width=''

}

}

document.onmousemove=positiontip

</script>


 


Untuk mengatur bagaimana tampilan tooltip tersebut nantinya, maka disini memerlukan kode style. Kode yang diperlukan seperti berikut ini.


 


<style type="text/css">

#dhtmltooltip{

position: absolute;

left: -300px;

width: 150px;

border: 1px solid black;

padding: 2px;

background-color: #E1EEFD  ; font-family:"Verdana",Arial;font-size:12px;

visibility: hidden;

z-index: 100;

/*Remove below line to remove shadow. Below line should always appear last
within this CSS*/

filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.Shadow(color=gray,direction=135);

}

#dhtmlpointer{

position:absolute;

left: -300px;

z-index: 101;

visibility: hidden;

}

</style>


 


Kode script dan style diatas sebelumnya letakkan dihosting anda. Jika anda menggunakan blogger, maka anda bisa menggunakan saran untuk meletakkan javascript seperti pada posting solusi hosting javascript di blogger . untuk kode style bisa digabungkan dengan kode style blog di atas </head>.


 


Setelah kode javascript dan style telah diletakkan dengan benar, maka selanjutnya kita meletakkan kode tooltip di tempat yang kita inginkan. Misalnya kita ingin memasang tooltip pada link referral. Dengan begitu akan membuat pembaca lebih tertarik untuk bergabung dengan referral kita.

Misalnya kita ingin meletakkan tooltip di text Cara memasang tooltip dengan javascript. Maka hasilnya menjadi seperti berikut ini.

Kode yang kita pasang pada sebuah link :


 


onmouseover="ddrivetip('tutorial bagaimana memasang sebuah tooltip yang membuat text menjadi lebih menarik.', 240)" onmouseout="hideddrivetip()"

 

keterangan :

merah = text yang kita inginkan muncul di tooltip

Biru = lebar kotak yang kita inginkan

secara keseluruhan kodenya menjadi seperti berikut ini.


 


<a onmouseover="ddrivetip('tutorial bagaimana memasang sebuah tooltip yang membuat text menjadi lebih menarik.', 240)" onmouseout="hideddrivetip()" href="http://www.o-om.com/2010/02/cara-memasang-tooltip-dengan-javascript.html" target="_blank">Cara memasang tooltip dengan javascript</a>

 

jadi kode tersebut bisa kita pasang pada link refferal, banner atau yang lainnya. untuk mengubah warna background kotak tersebut bisa kita lakukan melalui style css diatas.

Akhirnya selesai juga tutorial javasript episode kali ini. semoga tutorial ini bisa berguna untuk anda. Terima kasih banyak buat O-Om yang sudah mau menampilkan tulisan saya.






Penasaran siapa dibalik penulis artikel ini? Anawia putra | anawia.com







Sunday, February 7, 2010

Tiga Step Rounded Corner


Penulis: Biyan A Pasau | kingtemplates.blogspot.com





Ada tiga cara yang lazim digunakan oleh para designer jika ingin membentuk
background bulat (elips) atau apalah yang jelas nama kerennya adalah Rounded
Corner. Nilanya dinyatakan dengan radius. Dan karena memanfaatkan CSS dasar
mulai dari property sampai selector, trik ini bisa digunakan pada semua
templates dan themes.


 


1. Menyatakan Background Sebagai Images Langsung


Persentasi penggunaannya bisa sampai 40%. Ini adalah tahap yang paling mudah
dari tiga tahap yang akan saya jelaskan. Ada tiga extention yang sering
digunakan:



  • PNG: Biasanya digunakan jika background dibelakangnya bukanlah warna
    tetapi images. Menyimpan images dengan extensi ini bisa membuat efek
    transparant pada bagian rounded. Semua browser besar sudah support PNG
    transparansi kecuali IE6.

  • GIF: Hampir mirip dengan extensi PNG, hanya saja image yang dihasilkan
    kurang berkualitas meskipun dengan size yang lebih kecil sehingga loading
    lumayan cepat.

  • JPG: Digunakan jika designer sudah mengetahui warna background target.
    Karena extensi ini tidak support transparansi, jadi jika images dibuat di
    photoshop (*background transparan) dan disave dengan extensi ini, background
    akan menjadi putih.





 

Ada tools menarik dari third party yang menyediakan jasa pembuatan rounded
corners secara gratis. coba saja kunjungi 

http://www.roundedcornr.com


 

Contoh penerapannya bisa dilihat pada kutipan ID CSS dibawah ==>




#menubottom{

width:100%;

margin:0 0 0px;

height:46px;

background:#40534a url(http://img706.imageshack.us/img706/8813/navmenu2radius7.png)
no-repeat;

}


 


2. Property


Selain step satu diatas, ini adalah yang kedua termudah. Bahkan bisa
dikatakan lebih mudah, jika bagi mereka yang tidak bisa menggunakan Photoshop.
Dari beberapa templates yang saya bedah, presentasi penggunaan property ini bisa
mencapat 35%. Beberapa browser besar (Mozilla, Chrome, Safari dan Opera) sudah
mendukungnya kecuali IE sekeluarga.

 




 

Berikut property-nya:



  • moz-border-radius:7px; /* untuk mozilla FF &
    Universal*/

  • webkit-border-radius:7px; /* untuk Safari */




Contoh penerapannya bisa dilihat pada kutipan CSS dibawah ==>


 

#header1{

background: #8a9c8e;

margin: 10px 0;

text-align: center;

color:$pagetitlecolor;

width:490px;

height:90px;

float:right;

overflow:hidden;

-moz-border-radius:7px;

-webkit-border-radius:7px;


 




3. CSS Selector


Caranya lumayan rumit. Mungkin karena itu, cara ini jarang digunakan didalam
template yang berbasis personal design. Meskipun rumit, tetapi bekerja dengan
baik pada semua browser. Tahapannya masih memanfaatkan images yang disave dengan
extensi tertentu (*perhatikan Step 1 diatas). Posisi peletakannya diatur oleh
CSS selanjutnya dipanggil dibagian HTML. Ada satu blog yang sudah pernah
menjelaskan penerapan cara ini. Saya sudah lupa siapa penulisnya, yang jelas
linknya ada

disini
. Maaf, saya tidak bisa jelaskan disini karena terlalu panjang...


 

Oh iya...pengaturan margin/padding sangat berpengaruh. Saran saya, sebaiknya
margin ber-value "0" (nol).






Penasaran siapa dibalik penulis artikel ini? Biyan | kingtemplates.blogspot.com



Sunday, January 10, 2010

Global CSS Reset Pilihan



Bisa dipastikan anda tentu sudah mengenal dengan pengkodean CSS,
paling tidak saya yakin anda tentu pernah mengeditnya. Karena hampir semua yang
berhubungan dengan halaman web dinamis entah itu blog atau situs apapun pasti
selalu menggunakan pengkodean CSS ini. Pendek kata, dalam hal ini saya anggap saja kita semua
sudah mengenalnya ya hehehe..


 


Nah kali ini saya coba berbagi info tentang Global Reset Css (*hanya
istilah untuk nilai default pada CSS) dimana fungsi reset css ini
sebenarnya berguna untuk mengatasi prilaku berbeda pada setiap default browser.
Kita tentu mengetahui tidak semua yang ditampilan pada halaman web pada browser
modern selalu sama, ini karena setiap element default pada user agent memiliki
nilai yang berbeda-beda. Global Reset CSS ini tentu memudahkan desainer untuk
memberi starting value yang sama pada setiap browser sebelum mengeksekusi nilai
css yang sebenarnya.


 


Selain reset css memberikan kemudahan mengatur starting value secara default,
reset css kadang memiliki kekurangan, dimana kita perlu mengatur dan menata
ulang kembali beberapa bagian nilai value pada pengkodean Css. Jadi Global CSS Reset tidak bisa asal comot dan di copas sembarangan..tar hasilnya bukan malah lebih baik justru akan malah bikin berantakan saja. Jadi saran saya buat yang kurang
begitu memahami pengkodean CSS lebih baik minta bantuan temen yang memang sudah
mengerti dulu :)


 


Dibawah ini beberapa Global CSS Reset Yang Populer:


 


YAHOO (YUI RESET CSS)


 


body,div,dl,dt,dd,ul,ol,li,h1,h2,h3,h4,h5,h6,pre,form,fieldset,input,textarea,p,blockquote,th,td { 
margin:0;
padding:0;
}
table {
border-collapse:collapse;
border-spacing:0;
}
fieldset,img {
border:0;
}
address,caption,cite,code,dfn,em,strong,th,var {
font-style:normal;
font-weight:normal;
}
ol,ul {
list-style:none;
}
caption,th {
text-align:left;
}
h1,h2,h3,h4,h5,h6 {
font-size:100%;
font-weight:normal;
}
q:before,q:after {
content:'';
}
abbr,acronym { border:0;
}

 

MEYER WEB GLOBAL CSS RESET


 


html, body, div, span, applet, object, iframe,
h1, h2, h3, h4, h5, h6, p, blockquote, pre,
a, abbr, acronym, address, big, cite, code,
del, dfn, em, font, img, ins, kbd, q, s, samp,
small, strike, strong, sub, sup, tt, var,
dl, dt, dd, ol, ul, li,
fieldset, form, label, legend,
table, caption, tbody, tfoot, thead, tr, th, td {
margin: 0;
padding: 0;
border: 0;
outline: 0;
font-weight: inherit;
font-style: inherit;
font-size: 100%;
font-family: inherit;
vertical-align: baseline;
}
/* remember to define focus styles! */
:focus {
outline: 0;
}
body {
line-height: 1;
color: black;
background: white;
}
ol, ul {
list-style: none;
}
/* tables still need 'cellspacing="0"' in the markup */
table {
border-collapse: separate;
border-spacing: 0;
}
caption, th, td {
text-align: left;
font-weight: normal;
}
blockquote:before, blockquote:after,
q:before, q:after {
content: "";
}
blockquote, q {
quotes: "" "";
}


Masih kurang puas dengan diatas silahkan kunjungi langsung selengkapnya disini

 


Cara menggunakannya:



  • Untuk blogger silahkan letakan global Css Reset diurutan paling atas pada
    halaman CSS anda.

  • Untuk Worpress bisa dengan cara yang sama dengan blogger diatas atau
    dengan memanggil dengan perintah @import url('http://namadomain.net/fileresetcss.css');


 


 


 

Sunday, June 7, 2009

Menampilkan Gambar Transparan, Mouseover Effect

Ini maksudnya apa ya? ok, dari pada saya jelasin panjang lebar coba rekan
lihat dulu samplenya di
zoomtemplate.com
, kalo sudah coba sekarang arahkan mouse ke gambar yang ada
dihalaman postingan..nah disitu rekan akan melihat efek dimana gambar yang
semula terang akan menjadi redup atau bisa juga sebaliknya dari redup menjadi
terang ketika dilewati mouse. Mungkin sudah cukup jelas maksudnya ya, langsung
aja ke bahasan selanjutnya :)




Cara kerja efek gambar transparan diatas tidak begitu sulit, yang kita
perlukan hanya memanfaatkan properti CSS Image Opacity. Namun sebelumnya
perlu juga diketahui property CSS opacity sebenarnya tidak termasuk dalam
standar CSS, dimana property ini hanya bekerja dengan baik pada beberapa
web browser modern saja.





Contoh mouseover effect dari redup ke lebih terang (diset langsung dalam
gambar)




onmouseover="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100"
onmouseout="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40" width="320" height="240"/>


 


<img src="Url lokasi
simpan gambar
"
style="opacity:0.4;filter:alpha(opacity=40)"

onmouseover="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100"

onmouseout="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40" />


 


Contoh mouseover effect dari terang ke redup (diset langsung dalam gambar)




onmouseover="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40"
onmouseout="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100" width="320" height="240"/>


 


<img src="Url lokasi
simpan gambar
" border="1"
style="opacity:1;filter:alpha(opacity=100)"

onmouseover="this.style.opacity=0.4;this.filters.alpha.opacity=40"

onmouseout="this.style.opacity=1;this.filters.alpha.opacity=100"/>





Mungkin agak ribet juga ya jika setiap image harus diset satu-persatu
nilainya propertinya, nah agar setiap postingan rekan
langsung memilik efek ini secara otomatis, bisa langsung menambahkan kode CSS
ini:




 .post img{opacity:1;filter:alpha(opacity=1); this.style.opacity=6}



.post img:hover{opacity:.5;filter:alpha(opacity=100); this.style.opacity=1}






Setahu saya Firefox biasanya menggunakan property opacity:x untuk
melakukan tranparancy, berbeda dengan IE yang menggunakan
filter:alpha(opacity=x). 
Pada Firefox opacity:x nilai pada x
dapat diisi dengan value antar 0.0 -1.0 sedangkan pada IE
filter:alpha(opacity=x)
nilai x antara 0-100.





Breaking News:
zoomtemplate.com
sudah mencapai tahapan final, untuk desain
template sengaja saya buat khusus dengan memasang berbagai efek istimewa dan
beberapa teknik koding yang masih jarang digunakan di template yang ada selama
ini. Semoga cepat kelar ya..dan ditunggu juga untuk sumbangan template rekan lainnya.
thanks

Monday, March 30, 2009

Menata Ulang Syntax CSS Acak-acakan Via Styleneat



Betapa sulitnya mempelajari format style pada koding CSS yang susunannya tidak
beraturan, jangankan yang baru belajar, yang sudah mengerti sekalipun pasti
dibuat pusing untuk menganalisanya ulang. Tidak masalah bila struktur pengkodean
kita sendiri yang membuatnya, bayangkan saja bila itu buatan programmer lain,
belum lagi jika si programmer menggunakan
mode
style CSS terkompresi
, pasti ribet
sekali khan jika harus mempelajari dengan menelusuri kodingya satu-persatu.








Nah, kali ini ada solusi termudah dimana rekan bisa dengan cepat
mengembalikan struktur style CSS yang sebelumnya acak2an menjadi lebih
teratur dan lebih tertata rapi. Saya sarankan coba saja gunakan layanan dari
Styleneat. Udah Basi Om!!
hehehe ya enggak lah, mana mungkin saya ngasih info layanan terbaru kalo tidak
terlebih dahulu masuk best review diluar sana, yang jelas layanan ini benar2
baru di launching tahun 2009 ini :)




Contoh susunan CSS yang tidak beraturan:


#id1 { property: value; }
#id1 .class1 { property: value; }
#id1 .class1 a { property: value; property2: value2; property3: value3; }
#id1 .class1 a span { property: value; property2: value2; }
#id2 { property: value; }
#id2 .class { property: value; }




Contoh susunan CSS yang teratur dan tertata rapi:


#id1 { property: value; }

 #id1 .class1 { property: value; }

  #id1 .class1 a {
    property: value;
    property2: value2;
    property3: value3; }

    #id1 .class1 a span {
      property: value;
      property2: value2; }

#id2 { property: value; }

 #id2 .class { property: value; }




Jujur saja, sebenarnya banyak juga programmer yang kadang malas mengatur tata
letak dari selector, value dan property pada CSS Syntax ini, masalahnya
kebanyakan si programmer merasa kode tersebut dia sendiri yang menyusunnya, jadi
mau diedit kapanpun juga dia merasa tetap mengerti alurnya. Saya sendiri
sebenarnya termasuk yang malas juga mengatur struktur pengkodean ini, padahal
bila ditata dengan rapi untuk kedepannya pasti lebih mudah untuk mempelajarinya
kembali, yang jelas ini memudahkan kita mengingat antara satu kode dengan lainya
yang saling berhubungan. Silhakan dicoba dan dipelajari sendiri ok :)




Friday, January 9, 2009

Belajar CSS Font Size Property


Mengatur ukuran font-size menggunakan style pada CSS tidakah semudah yang
anda bayangkan. Kadang memang diperlukan pemahaman lebih agar bisa memahami 
properti pada font-size ini. Pada kenyataanya, tidak semua format yang digunakan
juga bisa sesuai pada sebagian Web Browser. Saat ini saja ada sekitar 5 unit besaran
font-size yang saya kenal yaitu px (pixel), em (em), % (persent), pc (pica) dan
pt (point) atau ada juga pilihan standar lainnya yang dapat anda gunakan diantaranya
xx-large, x-large, larger, large, medium, small, smaller, x-small, 
xx-small
dan length.





Secara default web browser kebanyakan menggunakan 16px untuk standar
font-size, tapi tidak semua font-size dengan ukuran 16px sesuai dengan keinginen
web developer. Sebagai contoh, bila anda menggunakan ukuran % misalkan 20%
berarti anda menampilkan font standar menjadi lebih kecil 20% dari ukuran
standar. berbeda dengan satuan em, jika anda semisalkan membuat font-size .3em
berarti ukuran font yang ditampilkan akan berukuran 3 kali lebih besar dari font
standarnya.




Contoh penerapan Font-Size pada CSS:




body

{

font-size: x-large

}


p

{

font-size: 10px

}




Contoh Penerapan lainnya:




Absolute size



<p style="font-size : x-large;">

This paragraph is extra large.

</p>



Relative size



<p style="font-size : smaller;">

This paragraph is smaller than the base font size.

</p>



Length



<p style="font-size : 1.5em;">

This paragraph is 1.5 ems.

</p>





Sebenarnya penjelasan kali ini bisa lebih mudah dimengerti jika anda
mengunakan tools konversi untuk mempermudah anda memahaminya. Salah satu tools
yang sering saya gunakan yaitu dari layanan
PXtoEM. Dari namanya saja sudah
jelas ini merupakan layanan conversion dimana anda anda dapat melakukan konversi
PX to EM atau kebalikannya EM to PX.




Dengan layanan ini kita dapat memilih nilai font-size yang ada dalam tabel,
nilai konversi yang digunakan menggunakan 16px sesuai standar default browser.
Saat anda memilih , saat itu juga anda akan menemukan hasil konversi di tabel
sebelahnya.







Untuk mendapatkan hasil yang benar2 siap digunakan dalam bentuk kode CSS
sesuai nilai konversi pilihan anda, silahkan menuju button Get CSS..jadi lebih
mudah ya :) 




Rumus yang digunakan PXtoEM juga bisa anda pelajari:

  •  PX to EM: text size in pixels / body text size in pixels = size in
    EMs

    o Example: 12px / 16px = .75em

  • PX to %: text size in pixels / body text size in pixels * 100 = size in %

    o Example: 12px / 16px * 100 = 75%

  • PX to PT: text size in pixels * points per inch / pixels per inch = size
    in pt

    o Example: 16px * 72 (72 points = 1 inch) / 96 (96 pixels per inch in Windows,
    72 in Mac) = 12pt

  •  EM to PX: text size in EMs * body text size in pixels = size in
    pixels

    o Example: .75em * 16px = 12px

  • EM to %: text size in EMs * 100 = size in %

    o Example: .75em * 100 = 75%

  • % to PX: text size in % * body text size in pixels / 100 = size in pixels

    o Example: 75 * 16px / 100 = 12px

  •  % to EM: text size in % / 100 = size in EMs

    o Example: 75 / 100 = .75em

  •  PT to PX: text size in pt * pixels per inch / points per inch = text
    size in pixels

    o Example: 12pt * 96ppi / 72ppi = 16px




Saya mengakui tulisan kali ini jauh dari sempurna, semoga tulisan singkat ini bisa berguna aja ya :)


Thursday, December 25, 2008

MyCSSMenu: Online CSS Menu Generator


Wow kren!! ini kesan pertama setelah saya mencoba layanan
Online MyCSSMenu,
bagaimana tidak, hanya dalam waktu sekitar 15 menit saya sudah bisa mendesain
menu yang ciamik sesuai keinginan saya. Sangat berbeda dengan layanan

StyledMenus
yang siap pakai yang pernah saya bahas sebelumnya. Dengan
MyCSSmenu
anda tidak perlu menguasai tehnik programming HTML dan CSS yang
rumit, cukup ikuti saja petunjuknya. Selain itu anda diberikan kemudahan untuk
mementukan beberapa jenis pilihan menu, bisa menu vertikal dan horizontal dan
beberapa pilihan menu lainnya. Jika menu yang ada pilih sudah sesuai tinggal
klik tombol saja "Customize Menu" untuk mengeditnya. Simple yah :)








Mungkin anda berpikir layanan CSS Menu Generator
sejenis ini kan banyak bertebaran? Yups benar, tapi saya berani mengatakan
aplikasi MyCSSmenu yang baru di lounching tahun 2008 ini sangat berbeda
dan layak untuk dicoba. Bila anda masih belum puas dengan CSS menu generator versi
online
ini, saya sarankan juga mencoba CSS menu generator versi Dekstop
(Offline)
yang pernah dibahas sahabat saya

kang Rohman di sini
. Selamat mencoba :)



Sunday, December 21, 2008

StyledMenus: Koleksi Css Menu Navigasi


Sebenarnya banyak sekali contoh

menu navigasi
yang bisa anda temukan di search engine, tapi tidak semua menu
yang anda temukan juga kompatibel dengan semua web browser (termasuk dalam
platform blogger). Nah, biar anda tidak perlu pusing-pusing mencari pilihan CSS Menu, saya menyarankan anda untuk mengunjungi layanan
StyledMenus.








StyledMenus merupakan kumpulan Style Css Menu
navigasi
yang didesain menggunakan kode CSS dengan gaya professional.
Ada sekitar 20 lebih pilihan menu navigasi yang bisa anda gunakan untuk
blog anda. Cara menggunakannya juga tidak begitu rumit, anda tinggal memilih
saja contoh menu Css-nya kemudian mendownloadnya lalu memasangnya kembali diblog anda.




Cara menggunakannya di blogger:




1. Pilih menu CSS dan download, kemudian extract file zip
tersebut.




2. Biasanya ada 3 file, CSS, HTML dan satu folder image




3. Upload semua file yang ada dalam folder image ke hosting
anda atau tempat biasanya anda menyimpan gambar.




4. Ada 2 cara menggunakan kode CSS, bisa diupload di hosting
lain atau langsung memasangnya di antara CSS kode dalam halaman EDIT HTML.




<link href="http://alamaturl.com/style.css"
rel="stylesheet" type="text/css" />




Kode diatas untuk memanggil kode CSS jika di host dialamat
lain




5. Jangan lupa menyesuaikan alamat lokasi gambar yang ada
dalam kode CSS




6. Cara menggunakan menunya


<div id="menu">

<ul>

<li><a href="#" class="red">home</a></li>

<li><a href="#" class="orange">about us</a></li>

<li><a href="#" class="yellow">services</a></li>

<li><a href="#" class="green">solutions</a></li>

<li><a href="#" class="blue">contact us</a></li>

</ul>

</div>




7. Silahkan simpan pekerjaan anda dan lihat hasilnya :)




Oh iya, om mengucapkan terima kasih buat sahabat blogger
adek
Syamsul Alam
yang sudah mereview blog om

disini
. silahkan disimak ya :)

Thursday, October 9, 2008

Menampilkan Syntax Highlighter (Javascript based)

SyntaxHighlighter merupakan cara mudah untuk menampilkan penggalan kode
pos-line agar terlihat lebih menarik. Dengan menambahkan Syntax Highlighter,
pembaca akan lebih mudah memahami setiap syntax baris kode yang anda tampilkan
sebagaimana bahasa program aslinya. Syntax Highlight ini menggunakan 100% JavaScript based, jadi anda bisa
menampilkannya pada platform (blog/site) apa saja, termasuk blogger tentunya.









SyntaxHighlighter menggunakan ekspresi reguler untuk parse teks. Jadi jika
anda hanya mencoba untuk menyorot beberapa puluhan baris kode, mungkin tidak ada
masalah. Tapi jika anda mencoba untuk menyorot 10kb lebih nilai teks,
kemungkinan akan ada masalah karena lamanya waktu dalam proses eksekusi.




Bahasa Program yang didukung:


























































Language

Aliases
C++ cpp,
c, c++
C# c#,
c-sharp, csharp
CSS css
Delphi delphi,
pascal
Java java
Java Script
js,
jscript, javascript
PHP php
Python py,
python
Ruby rb,
ruby, rails, ror
Sql sql
VB vb,
vb.net
XML/HTML
xml,
html, xhtml, xslt





Cara mengguakan

S
yntax
highlighter
pada blogger.




1. Silahkan anda

download
dulu semua filenya.




2. Extrack file SyntaxHighlighter_1.5.1.rar




3. Upload semua file Java Srcipt (pada folder Scripts) ke server milik anda,
pages.google.com misalkan.




4. Letakan kode ini di bawah kode <head>




<link href='http://alamat-server-anda.com/SyntaxHighlighter.css'
rel='stylesheet' type='text/css'/>

<script src='http://alamat-server-anda.com/shCore.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushCpp.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushCSharp.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushCss.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushDelphi.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushJava.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushJScript.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushPhp.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushPython.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushSql.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushVb.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushXml.js' type='text/javascript'/>


<script src='http://alamat-server-anda.com/shBrushRuby.js' type='text/javascript'/>




5. Kemudian letakan ini diatas kode </body>




<script language='javascript'>

function start() {

dp.SyntaxHighlighter.BloggerMode();

dp.SyntaxHighlighter.HighlightAll('code', true, true, false, 1, false);

}

window.onload = start;

</script> 




6. Simpan sebelumnya hasil kerja anda






Cara mengaktifkan kode pada halaman Post Editor




Letakkan kode anda pada halaman ditandai dengan tag
<pre>
. Kemudian menetapkan nama atribut untuk kode kelas dan
atribut ke salah satu bahasa alias yang ingin Anda gunakan. (lihat tabel alias
untuk type class)




<pre name="code" class="c-sharp">
... some code here ...
</pre>



Alternatif untuk <pre> adalah dengan menggunakan
tag <textarea>. Tidak ada masalah dengan
< karakter dalam kasus ini. Masalah utamanya adalah
<pre> tidak dapat bekerja dengan baik jika tag
JavaScript tetap digunakan untuk beberapa alasan (di RSS feed misalnya)




<textarea name="code" class="c#" cols="60" rows="10">
... some code here ...
</textarea>



Maaf saya tidak menyertakan contoh nyata dalam tutorial ini, namun anda
jangan kuatir, ini sudah saya uji coba dan 100% berhasil.




Pelajari kode selengkapnya di alamat ini

http://code.google.com/p/syntaxhighlighter/




Monday, September 15, 2008

Customized tampilan "Blogger Followers"



Customized Blogger Followers - Terus terang, saya kurang nyaman dengan tampilan
standar

Blogger Followers
. Bila anda perhatikan, terlihat link menu Follow this
blog
yang berada diatas, kemudian diikuti informasi jumlah followers dan
link View all dibawahnya. Sekilas memang tidak terlalu mengganggu,
tapi namanya juga selera, tentu saja terasa ada yang kurang.


 


Jika anda
sependapat dengan saya, tidak ada salahnya untuk mencoba memodifikasi tampilan
standar Followers ini agar nampak lebih manis. Jika Followers anda belum support di mode indonesia, silahkan klik

disini
untuk cara
menampilkanya.






Lihat sample modifikasi tampilan
dibawah:









Anda bisa melihat perubahan diatas, dimana link tertata rapi,
serta sedikit sentuhan border (garis tepi) pada setiap photo.















Bila anda pada area mode sedang login, link Manage akan tetap pada
posisi menggantikan Link View All. jadi jangan kuatir pada
perubahan kodingnya :)









Mari kita coba memodifikasinya:












Untuk menambahkan border (garis tepi) pada gambar, pertama
masuk halaman Edit HTML, kemudian copi-paste semua
kode CSS dibawah, Sebaiknya letakan kode tersebut dibawah kode
<b:skin><![CDATA[






/* Follower (Modified by o-om.com)

----------------------------------

*/

.follower-grid {width:150px;}

.follower {width:32px; height:32px; float:left; margin:2px;}

.follower-img {float: left; border:1px solid #222; margin-top: 2px;
margin-right: 2px; margin-bottom: 2px; margin-left: 2px;}

.follow-this {margin:0.5em 0.5em 0.5em 0; font-weight:bold;}

.followers-canvas {margin:0.5em 0.5em 0.5em 0; font-weight:bold;}






Jangan lupa simpan dulu perubahan diatas. (Sebenarnya kode
CSS diatas bisa anda modifikasi sesuai keperluan, jadi saya masukan saja kode
CSS Followers secara lengkap jika suatu waktu anda ingin memodifikasinya)






Kita lanjutkan mengedit kode utamanya, disini agak rumit
karena akan banyak kode yang harus anda perhatikan.






Pertama tuju ke halaman Edit HTML,
jangan lupa beri tanda centang pada Expand Widget
Templates
, Kemudian cari kode tercetak tebal sesuai warna
hijau di bawah ini:






<b:widget id='Followers1' locked='false' title='ini
sesuai dengan title masing-masing
'
type='Followers'>


<b:includable id='main'>

<b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>

<h2 class='title'><data:title/> (<data:totalFollowerCount/>)</h2>

</b:if>




<div expr:id='data:widget.instanceId + &quot;-wrapper&quot;'>

<b:if cond='data:followingLinkPresent'>

<div class='follow-this profile-link item-control following-follow-this'>

<a expr:href='&quot;javascript:_FollowersView._openPopup(\&quot;&quot; +
data:followUri + &quot;\&quot;);&quot;'>

<data:followThisMessage/>

</a>

</div>

<div class='follow-this profile-link item-control
following-stop-following-this'>

<a expr:href='&quot;javascript:_FollowersView._openPopup(\&quot;&quot; +
data:followUri + &quot;\&quot;);&quot;'>

<data:stopFollowingMessage/>

</a>

</div>

</b:if>



<div class='followers-grid'>

<b:if cond='data:totalFollowerCount == 0'>

<div class='profile-link item-control following-follow-this'>

<data:emptyFollowersMessage/>

</div>

</b:if>

<!--

Relies on the js written out in navbar.gxp

-->

<b:loop values='data:followers' var='follower'>

<div class='follower'>

<a expr:href='data:follower.profileUrl' expr:title='data:follower.displayName'
rel='nofollow'>

<img class='follower-img' expr:alt='data:follower.displayName' expr:height='data:follower.imageHeight'
expr:onerror='&quot;this.onerror=null;this.src=\&quot;&quot; +
data:anonFollowerImageUrl + &quot;\&quot;;&quot;' expr:onload='&quot;setAttributeOnload(this,
\&quot;src\&quot;, \&quot;&quot; + data:follower.imageUrl + &quot;\&quot;)&quot;'
expr:width='data:follower.imageWidth' src='http://img1.blogblog.com/img/blank.gif'/>

</a>

</div>

</b:loop>

<div class='clear'/>

</div>



<div class='followers-canvas profile-link'>

<data:followersFooterMessage/>

<span class='item-control following-not-admin'>

<a expr:href='data:followersUri'>

<data:viewAllMessage/>

</a>

</span>

<span class='item-control blog-admin'>

<a expr:href='data:manageFollowersUri'>

<data:manageFollowersMessage/>

</a>

</span>

</div>




Kemudian ganti semua kode warna merah diatas,
dengan melakukan (copy-paste) kode warna merah yang
sudah saya modifikasi dibawah ini:




<div class='followers-grid'>

<b:if cond='data:totalFollowerCount == 0'>

<div class='profile-link item-control following-follow-this'>

<data:emptyFollowersMessage/>

</div>

</b:if>

<!--

Relies on the js written out in navbar.gxp

-->

<b:loop values='data:followers' var='follower'>

<div class='follower'>

<a expr:href='data:follower.profileUrl' expr:title='data:follower.displayName'
rel='nofollow'>

<img class='follower-img' expr:alt='data:follower.displayName' expr:height='data:follower.imageHeight'
expr:onerror='&quot;this.onerror=null;this.src=\&quot;&quot; +
data:anonFollowerImageUrl + &quot;\&quot;;&quot;' expr:onload='&quot;setAttributeOnload(this,
\&quot;src\&quot;, \&quot;&quot; + data:follower.imageUrl + &quot;\&quot;)&quot;'
expr:width='data:follower.imageWidth' src='http://img1.blogblog.com/img/blank.gif'/>

</a>

</div>

</b:loop>

<div class='clear'/>

</div>



<div expr:id='data:widget.instanceId + &quot;-wrapper&quot;'>

<b:if cond='data:followingLinkPresent'>

<div class='follow-this profile-link item-control following-follow-this'>

<a expr:href='&quot;javascript:_FollowersView._openPopup(\&quot;&quot; +
data:followUri + &quot;\&quot;);&quot;'>

<data:followThisMessage/>

</a> -



<span class='item-control following-not-admin'>

<a expr:href='data:followersUri'>

<data:viewAllMessage/>

</a>

</span>



<span class='item-control blog-admin'>

<a expr:href='data:manageFollowersUri'>

<data:manageFollowersMessage/>

</a>

</span> - <data:followersFooterMessage/>

</div>



<div class='follow-this profile-link item-control
following-stop-following-this'>

<a expr:href='&quot;javascript:_FollowersView._openPopup(\&quot;&quot; +
data:followUri + &quot;\&quot;);&quot;'>

<data:stopFollowingMessage/>

</a>

</div>



</b:if>




Kemudian simpan pekerjaan anda, dan silahkan lihat perubahannya.


 

Jangan lupa untuk mem-follow blog oom

disini
atau anda bisa melihat siapa saja yang sudah bergabung di followers
oom

disini
. Good Luck ya :)




Wednesday, July 23, 2008

Horizontal Menu Navigasi

Yang sering berkujung ke blog om pasti sudah tidak asing
dengan horizonal menu navigasi. Nah tutor kali ini kita mencoba membuat menu
navigasi yang sebenarnya meminjam salah satu widget dari bawaan standar blogger.
Dengan sedikit sentuhan pada CSS, widget Linklist yang semula banyak digunakan
sebagai blogroll secara vertikal akan kita modifikasi menjadi menu navigasi
secara horizontal
. Ya sudah, dari pada om cuap2 gak jelas langsung ke cara
pembuatan aja ya :)









Pertama masuk halaman Edit HTML, kemudian copi-paste semua
kode CSS dibawah ini lalu letakan diatas kode ]]></b:skin>




/*-- (Menu/Nav) --*/

#nav{background:#222; height:32px; padding:4px 0 0; margin-bottom:0px}

#nav-left{float:left; display:inline; width:600px}

#nav-right{float:right; display:inline; width:100px}

#nav ul{position:relative; overflow:hidden; padding-left:0px; margin:0;
font:1.0em Arial,Helvetica,sans-serif}

#nav ul li{float:left; list-style:none}

#nav ul li a, #nav ul li a:visited{display:block; color:#fff; margin:0 5px;
padding:5px 4px; text-decoration:none}

#nav ul li a:hover{color:#800000; background-color:#fff; margin:0 5px;
padding:5px 4px}

#nav ul li a.current, #nav ul li a.current:visited, #nav ul li
a.current:hover{margin:0 8px; background-color:#fff; color:#fff; padding:5px
7px}




/*-- (Search) --*/

#search{background:#f9f9f9 url(http://oom.blog.googlepages.com/search.gif) 6px
2px no-repeat; -moz-border-radius-bottomleft:10px;

-moz-border-radius-bottomright:10px;

-moz-border-radius-topleft:10px;

-moz-border-radius-topright:10px; border:1px solid #b3b3b3; float:right;
height:25px; margin:0 0px 0 0; width:180px}

* html #search{margin-right:8px}

#search input{font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;
background:transparent; border:0; color:#555; float:left; font-size:12px;
margin:5px 0 0; padding:0px 2px 2px 27px; width:140px}




Masih pada halaman Edit HTML kemudian cari kode 
<div id='outer-wrapper'><div id='wrap2'> biasanya
kode ini terletak di bawah html tag <body> kemudian copi-paste semua kode
dibawah ini, dan letakan kodenya dibawah kode warna hijau
diatas.




<div id='nav'>

<b:section class='header-tabs' id='header-tabs' preferred='yes'
showaddelement='no'>

<b:widget id='LinkList1' locked='true' title='Top Tabs' type='LinkList'>

<b:includable id='main'>

<div class='widget-content'>

<b:if cond='data:title'/>

<div id='nav-left'>

<ul>

<li><a href='/'>Home</a></li>

<b:loop values='data:links' var='link'>

<li><a expr:href='data:link.target'><data:link.name/></a></li>

</b:loop>

</ul>

</div>

</div>

</b:includable>

</b:widget>

<b:widget id='HTML3' locked='true' title='Search' type='HTML'>

<b:includable id='main'>

<div id='nav-right'>

<form expr:action='data:blog.homepageUrl + &quot;search&quot;' id='searchform'
method='get' name='searchform'>

<b:if cond='data:title'/>

<div id='search'>

<input class='s' id='s' name='q' onblur='if (this.value == &apos;&apos;)
{this.value = &apos;Cari artikel disini&apos;;}' onfocus='if (this.value ==
&apos;Cari artikel disini&apos;) {this.value = &apos;&apos;;}' type='text'
value='Cari artikel disini'/>

<input id='searchsubmit' type='hidden' value='Search'/>

<data:content/>

</div>

</form>

</div>

</b:includable>

</b:widget>

</b:section>

</div>






Silahkan disimpan dan lihat hasilnya. oh hampir lupa..rekan
bisa menyesuaikan warna latar dan textnya sendiri ya :)


 


Untuk menambah menu, silahkan buka kembali "Elemen Halaman"
kemudian perhatikan widget paling atas, disitu sudah terlihat witget baru dengan
title "Top Tabs" silahkan klik edit dan tambahkan menu yang ingin
ditampilkan. Selamat Mencoba :)