Teknik kompresi pada CSS paling tidak mampu meningkatkan performa 
loading page blog anda. Disini bukan dalam artian super cepat ya, tapi 
cenderung ke arah optimalisasi CSS. Jika kita bicara masalah kecepatan 
loading page, CSS Compress ini cuma salah satu bumbu penyedap saja, 
tidak ada cara sebagus apapun selain optimalisasi pada size image (jangan 
dibandingkan dengan kecepatan koneksi internet dulu ya...kita anggap saja koneksi 
yang kita gunakan sama).
CSS Drive - CSS Compressor merupakan salah satu layanan gratis yang biasa om 
gunakan untuk keperluan ini. Yang menarik, tools ini menyediakan 3 level mode 
kompresi berbeda yaitu Light, nomal dan Compact. Cara kerjanya, metode 
kompresi CSS ini berusaha memperkecil ukuran dengan menghilankan spasi dan 
komentar yang tidak diperlukan. Om sarankan untuk yang baru utak atik CSS jangan 
langung mencoba mode Super Compact dan Strip All Comments..sebaiknya 
gunakan mode Light dan don't strip any comments 
terlebih dahulu. Untuk yang sudah mengerti bisa mencoba level kompresi 
selanjutnya pada pilihan
Advanced mode.
Selain fungsi Compress tentu kita juga mengenal 
mode Uncompress. Biasanya uncompress digunakan sebagai kebalikannya. 
Sayang CSS Drive tidak memiliki fungsi ini, jadi om sarankan kita bisa 
mencoba pada layanan ini
CSS 
Optimizer.
Cara Kompresi CSS pada Blogger:
(sebelumnya jangan lupa backup semua kode pada halaman Edit 
HTML) 
Pada halaman Edit HTML, Code CSS biasanya terletak diatara 
kode <b:skin><![CDATA[ dan 
]]></b:skin> silahkan copy-paste semua 
kodenya kemudian lakukan kompress pada tools diatas, jika sudah..copy-paste lagi 
kode yang sudah di compress ke halaman Edit Html pada posisi semula. Selamat mencoba :)
No comments:
Post a Comment